Donny Moenek Mengaku Dapat Wangsit Saat Umroh Sebelum Datangi Golkar Sumbar
VALORAnews - Dalam rangkaian ibadah umroh usai mengikuti pertemuan parlemen antar negara di Amerika Latin, November 2019 kemarin, Reydonizar Moenek mengaku mendapat wangsit untuk mencukur habis kumisnya bersamaan dengan memotong 5 helai rambut (tahallul) yang jadi salah satu rukun umroh.
"Saat berada Multazam, hati kami tergerak untuk tak sekadar memotong 5 helai rambut. Kami akhirnya menyempurnakannya dengan mencukur pendek seluruh rambut termasuk membabat habis kumis yang jadi ciri khas saya," ungkap Reydonizar (Donny) Moenek saat pengembalian berkas pencalonan gubernur Sumbar Partai Golkar pada pemilihan serentak 2020.
Donny pun mewanti-wanti panitia penerimaan pendaftaran dan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2020-2025 Partai Golkar Sumbar yang diketuai Mirwan Pulungan dan Aguswanto (sekretaris) beserta tiga anggota lainnya, untuk tidak meragukan pas photo yang diserahkan saat pengembalian dokumen ini. Pasa pas photo itu, kumis Donny masih lebat menghiasi wajah pria berkulit kuning langsat itu.
Selain pas photo, Donny Monek menyebutkan, menyerahkan surat pernyataan kesediaan diajukan sebagai calon gubernur Sumbar dari Partai Golkar, syarat umum dan khusus, daftar riwayat hidup, fotocopy KTP, NPWP.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Selanjutnya, naskah visi misi, pakta integritas dan surat pernyataan kesediaan ikut survei yang diselenggarakan internal Partai Golkar.
"Pengalaman saya di pemerintahan, mulai dari juru bicara Kemendagri hingga Eselon I dengan jabatan Sekjen DPD RI hingga aktif di kerjasama parlemen dunia, merupakan modal sosial saya untuk maju jadi calon gubernur Sumbar kedepan," terang Donny yang mengenakan kemeja warna merah menyala itu.
"I do my best to my country, Ranah Minang," tambah Donny yang berayahkan orang Lintau, Tanahdatar dan ibu kelahiran Muaro Paneh, Kabupaten Solok.
Donny menegaskan, selama ini telah merintis karir dengan merambah berbagai instansi dan lembaga di ibu kota, untuk memperkuat jejaring dan ilmu pengetahuan.
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
"Saya pergi karena tugas, pulang karena cinta. Cinta saya ke Ranah Minang, yang menggerakan hati ini untuk mendaftar ke Golkar agar bisa didukung pada pemilihan gubernur nanti," tambahnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro