Donny Moenek Mengaku Dapat Wangsit Saat Umroh Sebelum Datangi Golkar Sumbar
Selain mendaftar ke Partai Golkar, Donny mengaku, juga telah mengembalikan formulir pencalonan sebagi gubernur pada Partai Nasdem, PAN dan PDIP Sumbar.
Diketahui, Partai Golkar baru memiliki 8 kursi di DPRD Sumbar. Sementara, syarat pencalonan mesti memenuhi ketentuan 20 persen dari kursi parlemen (65 kursi) yakni sebanyak 13 kursi. Artinya, Partai Golkar mesti berkoalisi agar bisa ikut mengusung pasangan calon pada pemiliham serentak 2020 di tingkat provinsi Sumbar.
"Saya berkomitmen untuk mendaftar kesemua partai peserta pemilu 2019 di Sumbar. Tekad saya sudah bulat, untuk melanjutkan pengabdian di Ranah Minang," kata Donny sembari melantunkan potongan bait lagu Minang Maimbau yang dipopulerkan Elly Kasim.
Baca juga: HUT ke60 Partai Golkar, Khairunnas: Kader Sumbar Siap Kawal Program Prabowo-Gibran
Sementara, Mirwan Pulungan, saat memberikan sambutan, menyatakan tak menyangsikan lagi kemampuan seorang Donny Moenek dalam kepemimpinan.
"Pak Donny pernah menjabat selama 7 bulan sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur pada pelaksanaan Pilkada Sumbar 2015 lalu. Walau singkat, namun terasa 5 tahun menjabat gubernur Sumbar, Pak Donny, waktu itu," tegas Mirwan.
Plt Sekretaris Partai Golkar Sumbar, Mirkadri Miyar mengatakan, Donny Moenek merupakan orang pertama yang mengembalikan berkas pencalonan sebagai kepala daerah di Golkar Sumbar.
"Sebelum kedatangan Pak Dony, kader senior Golkar, Pak Asril Das juga mengambil formulir," ungkapnya.
Dia mengatakan, penjaringan dan penerimaan pendaftaran ini akan berakhir pada 31 Desember 2019 nanti.
"Nanti, kandidat yang mendaftar akan kita teliti satu per satu bersama tim. Sejumlah nama, nanti akan kita kirim ke DPP Partai Golkar untuk dipilih dan ditetapkan sebagai calon Partai Golkar bersama mitra koalisi," tukasnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro