Anak Harus Dapatkan Kesempatan Salurkan Kreatifitas
VALORAnews - Waktu luang anak hendaknya dimanfaatkan untuk kegiatan positif yang dapat memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan anak tersebut. Tak kalah pentingnya, anak harus mendapatkan kesempatan menunjukan kreatifitas, minat dan bakatnya.
Hal itu dikatakan Plt Sekda Limapuluh Kota, M Yunus ketika membuka Ajang Kreatifitas Anak Kabupaten Limapuluh Kota di Lembah Harau, Selasa (15/8/2017).
"Kita berharap setiap anak dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan positif yang dapat mempengaruhi kualitas perkembangan, daya tahan dan pembentukan karakter anak. Selain itu juga memberikan ruang bagi kreatifitas, motivasi dan keterampilan anak," papar Yunus.
Yunus meminta dalam ajang kreativitas ini setiap anak benar-benar bisa mengeluarkan kebolehan, dalam berbagai bidang seperti kesenian, sastra, bahasa dan lainnya. Ia mengajak, para generasi penerus tersebut mempersiapkan diri sebaik mungkin agar nantinya bisa menjadi tulang punggung bagi daerah, bangsa dan negara.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kita ingin acara ini betul-betul menjadi ajang berekspresi bagi anak -- anak dalam berbagai unjuk kebolehan di bidang seni seperti tari, lagu, puisi, bercerita dan berbagai kegiatan lainnya," tutur Yunus sembari mengingatkan, bahwa masa depan bangsa dan negara ini di masa mendatang sangat ditentukan oleh anak - anak dewasa ini.
Yunus mengajak para orang tua, agar mengawasi anaknya agar tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan yang kurang baik seperti halnya ancaman penyalahgunaan Narkoba. Begitu mengawasi anak dalam penggunaan sosial media atau internet yang kini semakin banyak berisikan hal-hal tidak baik.
"Mari kita awasi juga anak kita dari hal buruk yang ada di internet. Sebab, dewasa ini keseharian anak tidak terlepas dari komputer atau gadget," tutur Yunus.
Sebelumnya, Plt Kepala DPPKBPPPA Limapuluh Kota, Yenni Elvi dalam laporannya menyebut, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak untuk meningkatkan kreatifitas, serta mengasah kemampuannya. Dengan begitu, anak selaku modal dan investasi sumberdaya manusia masa datang tidak menjadi beban pembangunan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Anak merupakan modal dan investasi sumberdaya manusia dimasa datang, sekaligus sebagai generasi penerus bangsa. Karenanya, anak itu harus berkualitas agar nantinya tidak menjadi beban pembangunan," papar Yenni.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PDIP Sumbar Usulkan Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilkada Limapuluh Kota 2024, Koalisi dengan PKS dan Hanura
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik
Kabar Daerah - 20 September 2024
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024