Pembangunan Tapak Jembatan Pulai Diusulkan di APBD Dharmasraya 2017

VALORAnews - Kerusakan Jembatan Pulai di Jorong Pulai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, menimbulkan dampak luar biasa. Selain sudah menimbulkan kecelakaan, pengalihan jalur ke Baturijal, Kecamatan Padang Laweh, juga memicu kerusakan jalan cukup parah.

"Itulah sebabnya, Pemkab Dharmasraya tetap mengucurkan dana sebesar Rp150 juta, untuk memperbaiki jembatan yang jadi urat nadi perekonomian masyarakat itu. Perbaikan ini, akan dikelola secara swakelola oleh TNI AD yang memang ahli dalam pemeliharaan Jembatan Baylay," ungkap Bupati Dharmasraya, St Riska Tuanku Kerajaan melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Dharmasraya, Budi Waluyo, Selasa (8/11/2016).

Dijelaskan Budi Waluyo, perbaikan jembatan ini mengakibatkan kendaraan roda empat, tidak bisa lagi melintas di jembatan berusia 40 tahun itu. Sementara, kendaraan roda dua masih memungkinkan untuk melintas, meskipun pernah terjadi kecelakaan di sana.

Baca juga: Calon Tunggal Tetap Jalani Pengundian Nomor Urut, Menang Pilkada jika Raih 50 Persen Lebih Suara Sah

"Praktis, seluruh armada angkutan beralih ke jalur Baturijal Padang Laweh yang jembatannya sudah rampung. Namun, jalan tersebut yang tidak disiapkan sebagai jalur alternatif sehingga kini mengalami kerusakan parah. Apalagi di musim hujan sekarang ini, masyarakat benar-benar merasakan dampaknya, licin dan berbahaya," ungkap dia.

Diungkapkan Budi, Pemkab mengusulkan biaya pembuatan tiang pancang Jembatan Pulai pada RAPBD 2017 nanti. Diharapkan, DPRD memberi persetujuan usulan yang disampaikan bupati pada rapat paripurna yang digelar Selasa (8/11/2016) ini.

"Dalam RAPBD 2017, terdapat usulan pembuatan tiang pancang Jembatan Pulai," ungkapnya. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: