Lapas Suliki Lahirkan Inovasi Program Kemandirian Budidaya Maggot BSF
LIMAPULUH KOTA (5/12/2023) - Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (WBP Lapas) Kelas III Suliki mulai budidayakan Maggot BSF (Black Soldier Fly).
Budidaya Maggot BSF ini merupakan tindak lanjut dari pengolahan limbah organik atau sampah rumah tangga dari sisa makanan dan sayuran dari Lembaga Pemasyarakatan Suliki.
"Dengan pembudidayaan Maggot BSF, sampah organik jadi terurai secara alami. Ini merupakan inovasi terbaru dari pola pembinaan kemandirian WBP Lapas Suliki," ungkap Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo dalam pernyataan tertulis, Selasa.
Budidaya Maggot ini, terang dia, merupakan yang pertama selama kurang lebih 25 hari dari penetasan telur baby maggot. Kemudian jadi larva dewasa yang mampu mengurai sampah organik.
Baca juga: Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki
"Sampah yang telah terurai itu, bisa dipanen sebagai pakan ternak dan ikan, dengan kandungan banyak protein," ungkap Kamesworo.
Kames menambahkan, setiap harinya selalu ada sampah organik yang dihasilkan. Namun, saat ini sudah ada budidaya maggot yang bisa jadi solusi untuk pengurangan sampah.
"Panen perdana kita setelah 25 hari, ada kurang lebih dari 10 kg maggot yang siap dijual. Sebagian kita manfaatkan untuk pakan ikan, di kolam area Lapas Suliki," ungkapnya.
"Produk maggot BSF di Lapas Suliki terbagi jadi dua varian yakni maggot kering dan basah," tambahnya.
Baca juga: Pemilu 2024, TPS Khusus Lapas Suliki Ambil Tema Merah Putih
Sementara, salah seorang WPB, Pando menjelaskan, proses pembudidayaan maggot harus ekstra teliti dan menjaga telur sampai menjadi larva dan maggot dewasa.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pergup Tata Niaga Gambir Disiapkan, Gubernur Sumbar: Garap Potensi Produk Turunannya
- Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir untuk Ciptakan Standar Harga dan Kualitas, Ini Respon Petani dan Pengusaha
- PKL Menjamur, Fly Over Kelok Sembilan akan Ditata Ulang, Audy: Konsultan Profesional Dilibatkan
- Pengusaha Tambang Perbaiki Kerusakan Jalan Sitangkai, Ini kata Gubernur Sumbar
- Pasokan Air dari Batang Tabik ke Nagari Mungo Terhenti, Budidaya Ikan Gurame Merah Terancam, Padahal Punya Paten KKP