Pengusaha Tambang Perbaiki Kerusakan Jalan Sitangkai, Ini kata Gubernur Sumbar
LIMAPULUH KOTA (31/10/2023) - Pengusaha pertambangan perbaiki ruas jalan penghubung Payakumbuh-Sitangkai tepatnya di ruas Lareh Sago Halaban (LSH), Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Kami mengapresiasi para pelaku usaha yang berinisiatif memperbaiki jalan tersebut menggunakan bahan material dan peralatan masing-masing secara gotong-royong," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Selasa.
Mahyeldi mengungkapkan, kerusakan di ruas jalan ini, memang dominan disebabkan kendaraan perusahaan yang beroperasi di daerah itu.
Mahyeldi mengaku, sempat menemukan muatan sebuah truk, muatannya jauh melebihi tonase. Mencapai angka 45 ton. Sementara, jalan ini di level Kelas III, maksimal tonase untuk kendaraan bermuatan hanya 14 ton.
Baca juga: Ini Arahan Gubernur di Rakor SOIna Sumbar 2024
"Jalan ini kan juga ada hak masyarakat. Karenanya, penting menjaga agar tidak ada lagi kendaraan yang melanggar tonase sesuai dengan kelas jalan," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi meminta seluruh pelaku usaha, aktif merawat jalan. Salah satu caranya, dengan menaati aturan tonase (beban muatan) sesuai dengan kelas jalan yang dilewati kendaraan perusahaan masing-masing.
Inisiatif perbaikan jalan tersebut, ungkap Mahyeldi, diawali pertemuan antara perwakilan beberapa perusahaan tambang dengan Camat LSH, wali nagari, Kapolsek Luhak, Ninik Mamak serta unsur pemuda.
Pertemuan digelar beberapa hari setelah gubernur melakukan peninjauan atas kerusakan jalan tersebut.
Baca juga: 5 Kecamatan di Pessel Dilanda Banjir, Mahyeldi: Jaga Komunikasi dengan Pemkab dan Pusat
"Alhamdulillah, respons OPD terkait di provinsi dan kabupaten, kecamatan dan nagari, Forkopimca LSH, serta pengusaha tambang terhadap masalah ini, patut kita apresiasi," ungkap Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pergup Tata Niaga Gambir Disiapkan, Gubernur Sumbar: Garap Potensi Produk Turunannya
- Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir untuk Ciptakan Standar Harga dan Kualitas, Ini Respon Petani dan Pengusaha
- PKL Menjamur, Fly Over Kelok Sembilan akan Ditata Ulang, Audy: Konsultan Profesional Dilibatkan
- Lapas Suliki Lahirkan Inovasi Program Kemandirian Budidaya Maggot BSF
- Pasokan Air dari Batang Tabik ke Nagari Mungo Terhenti, Budidaya Ikan Gurame Merah Terancam, Padahal Punya Paten KKP