Supardi Ingatkan Pemuka Adat, Budaya dan Kuliner Khas Payakumbuh makin Terpinggirkan
BUKITTINGGI (28/5/2024) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi merasa miris, tak banyak lagi generasi muda yang kenal dengan tradisi budaya Sirompak, Basijobang, Tari Podang, Talempong Batu dan berbagai kesenian asli Payakumbuh lainnya.
Kemudian, kuliner khas Payakumbuh seperti Botiah, Pindik, Galamai, Ajik dan Kipang serta beberapa makanan khas lain, nasibnya makin merana seiring pemasarannya yang lebih banyak di pinggir jalan secara asongan.
"Makin banyak budaya dan kuliner kita yang tak lagi dicintai. Rasa memiliki makin menipis. Jika pemangku kepentingan di Payakumbuh tak waspada, budaya dan kuliner itu akan punah," ungkap Supardi.
Hal itu dikatakan Supardi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pemangku kebudayaan di Kota Payakumbuh, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: LGBT jadi Isu Utama Program Penyuluhan Sosial Keliling, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar
Menurut Supardi, budaya dan kuliner itu, seharusnya bisa jadi motor penggerak ekonomi Payakumbuh.
"Budaya dan kuliner itu aset kita. Tetapi, kita seperti membiarkannya punah ditelan roda zaman," papar Supardi
Menurut Supardi, jika pemerintah dan masyarakat fokus mengolah dan memanajemen secara profesional kesenian dan kuliner ini, maka Payakumbuh bisa jadi magnet wisatawan. Payakumbuh tidak lagi menjadi kota transit, tetapi sebagai kota tujuan.
"Insya Allah, jika elemen masyarakat, termasuk pemangku kebudayaan memiliki visi yang sama memajukan Payakumbuh, maka bukan mustahil Payakumbuh akan mendunia."
Baca juga: Supardi Minta Peserta Pelatihan Pilar Sosial Angkatan IV Aktif Antisipasi Judi Online
"Ini magnet untuk menarik pengunjung. Dan pada akhirnya menggerakkan roda perekonomian kota ini," tegas Supardi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- LGBT jadi Isu Utama Program Penyuluhan Sosial Keliling, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar
- Supardi Minta Peserta Pelatihan Pilar Sosial Angkatan IV Aktif Antisipasi Judi Online
- Supardi: Jangan Biarkan Generasi Muda Tercerabut dari Akar Budaya Minang
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Angkatan II, Supardi Bicara Potensi Likuifaksi di Payakumbuh
- 2000 Duta KIP Sumbar Dikukuhkan, KI Pusat Akui yang Pertama di Indonesia