Mahyeldi Kumpulkan Rektor dan Kepala Daerah Terdampak Pembangunan Jalan Tol, Ini 4 Butir Kesepakatan yang Dihasilkan

PADANG (24/5/2024) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi kumpulkan kepala daerah yang akan terdampak kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi II (Sicincin-Bukittinggi) dan Seksi III (Bukittinggi-Payakumbuh) dan Seksi IV (Payakumbuh-Pangkalan).

"Saat ini, kita masih menunggu penetapan trase (lajur) dari pemerintah pusat, untuk kemudian jadi dasar bagi daerah dalam penetapan lokasi (Penlok) serta pembebasan lahan," ungkap Mahyeldi di Padang, Sabtu.

Rapat dengan agenda percepatan kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ini, digelar di auditorium gubernuran, Jumat malam.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga menyelenggarakan diskusi tentang mitigasi dan penanggulangan dampak bencana.

Baca juga: Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya

Khusus jalan tol, Mahyeldi mengaku, siap elemen menyatakan siap mendukung sesuai bidangnya masing-masing. "Iini patut kita syukuri," ungkap Mahyeldi.

Kesepakatan Jalan Tol:

1. Bupati/Walikota yang daerahnya terdampak pembangunan jalan tol, siap membantu upaya pembebasan lahan dan melaporkan perkembangannya secara berkala kepada gubernur.

2. Perguruan Tinggi bersedia mengerahkan mahasiswanya untuk membantu sosialisasi kebijakan pemerintah terkait kebencanaan, baik untuk mitigasi maupun penanganan bencana kepada masyarakat, dibawah koordinasi Badan Pemanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

3. Pemprov Sumbar akan melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan assessment atau identifikasi dan analisis situasi untuk dasar perencanaan kebijakan terkait kebencanaan di Sumbar.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Diresmikan 15 Desember, Evi Yandri: Sumbar Sangat Butuh Anggaran Pusat untuk Pembangunan

4. Seluruh pihak berkomitmen untuk bersama-sama melaporkan hasil assessment dan validasi data tersebut kepada Presiden.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: