6 Kader Loncat Pagar di Pilkada Serentak 2024 se-Sumatera Barat, Ini Kata Direktur Riset FAST Consultant
PADANG (30/8/ 2024) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sumatera Barat diwarnai enam orang bakal calon kepala daerah dengan status "lompat pagar" alias dicalonkan oleh partai lain.
Catatan valoranews dari data pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang dirilis KPU Sumbar, dua orang merupakan kader PKS, 3 orang dari Partai Golkar dan seorang dari Partai Gerindra.
"Kasus kader 'loncat pagar' ini bukan kali ini saja terjadi. Sudah lazim terjadi di setiap perhelatan pemilihan kepala daerah di Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Barat," ungkap Direktur Riset FAST Consultant, Heru Permana Putra di Padang, Sabtu.
Kader partai yang loncat pagar di Pilkada serentak 2024 ini yakni Marfendi dan Asra Faber dari PKS. Kemudian, dari Partai Golkar tercatat nama Mardison Mahyudin, Hardinalis Kobal dan Daliyus K. terakhir, Armensyah Johan dari Partai Gerindra.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Berlapang Dada Disetiap Keadaan jadi Pesan
Dari struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Bukittinggi periode 2020-2025 diketahui, Marfendi diamanahi sebagai Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).
Marfendi bukanlah kader kemarin sore di PKS. Petahana wakil wali kota Bukittinggi periode 2021-2025 itu, telah jadi anggota dewan provinsi, saat masih bernama Partai Keadilan (PK).
Begitupun dengan Mardison Mahyudin. Bungsu dari 19 bersaudara ini merupakan anggota DPRD Kota Pariaman dari Partai Golkar selama empat periode, sejak tahun 1999 hingga 2018.
Pada Pilkada 2018, ikut kontestasi wali kota dan wakil kota Pariaman hingga terpilih sebagai kepala daerah periode 2018-2023.
Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan
Atas prestasinya ini, Mardison Mahyudin merupakan sedikit di antara kader inti Partai Golkar yang diberikan kesempatan menjabat ketua hingga tiga periode.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024