Bimtek WRSE Angkatan X, Supardi: Kreatif dan Inovatif jadi Kunci Keberhasilan Usaha Kuliner

PAYAKUMBUH (18/5/2024) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menilai, setiap kelurahan di Kota Payakumbuh memiliki kuliner spesifik. Potensi sektor kuliner ini masih belum digarap secara maksimal.

"Siapa yang tidak kenal Galamai, Kipang, Ajik, Bareh Randang dan lainnya. Sayang, kita lebih menyukai kue modern, padahal jika dimanajemen dan dikelola lebih baik, bukan tidak mungkin kuliner khas Payakumbuh ini bisa mendunia," jelas Supardi.

Hal itu disampaikan Supardi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Kota Payakumbuh Angkatan X tahun 2024, Sabtu.

Bimtek bagi WRSW untuk setiap angkatan diikuti 75 peserta. Dengan 10 kali kegiatan, artinya sudah ada 750 alumni Bimtek WRSE di kota berjulukan, City of Randang itu.

Baca juga: Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam

Bimtek ini digelar selama dua hari dengan metode materi di ruangan dan praktik pembuatan kue secara langsung. Praktik ini bekerjasama dengan SMK 3 Payakumbuh.

Diksempatan itu, Supardi mengajak kaum ibu untuk lebih kreatif dan inovatif mengelola dan mengembangkan kuliner yang ada.

Supardi juga memotivasi kaum ibu untuk mengupgrade kemampuan dalam hal membuat, mengemas dan memasarkan kuliner.

"Kuliner kita ini siapa mengatakan tidak enak? Bahkan saya pernah membawa tamu dari Turki dan menyuguhkan goreng tongkang dan goreng pisang, mereka sangat menyukainya," ungkap Supardi.

Baca juga: Peneliti Asing Hadiri Festival Maek, Supardi; Momentum untuk Ungkap Tabir Peradaban Maek

"Untuk itu, kita harus fokus membuat kreasi, karena kuliner itu terus berkembang, termasuk cara penjualasan dan cara pengemasan," beber Supardi.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: