Bimtek WRSE Angkatan X, Supardi: Kreatif dan Inovatif jadi Kunci Keberhasilan Usaha Kuliner
Supardi mencontoh banyak kuliner yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat, tetapi dikemas dan dipasarkan secara unik, membuat kuliner tersebut viral dan diburu pembeli.
"Payakumbuh menurut saya punya potensi untuk pengembangan kuliner ini, tinggal keseriusan kita bersama untuk menjadikan kuliner Payakumbuh dikenal dunia."
"Saatnya Payakumbuh menjadi kota tujuan, bukan kota persinggahan," ungkap Supardi.
Baca juga: DPRD Sumbar Periode 2019-2024 Akhir Masa Jabatan dengan Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang III
Hanya Payakumbuh Latih WRSE
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan dari Dinas Sosial Sumatera Barat, M Sampurno menyebut, kegiatan pelatihan pembuatan kue ini seharusnya bermanfaat untuk WRSE.
Karena pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita seharusnya berterima kasih kepada Bapak Supardi, karena di Sumbar, hanya Payakumbuh yang menggelar Bimtek untuk WRSE," terangnya.
"Kegiatan ini bersumber dari dana Pokir beliau sebagai anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024," kata Nono, disambut tepuk tangan peserta. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
- LGBT jadi Isu Utama Program Penyuluhan Sosial Keliling, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024