Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam

BUKITTINGGI (20/7/2024) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi memudarnya kepekaan sosial menyebabkan persoalan sosial seperti stunting, kemiskinan ekstrim, narkoba, judi online dan lainnya meruyak di tengah masyarakat.

Jika ini terus terjadi, nilai Supardi, dikhawatirkan akan terjadi pembiaran yang menyebabkan jurang persoalan sosial makin dalam.

"Ranah Minang adalah nagari beradat bersendikan kitabullah. Tidak ada satupun perintah untuk membiarkan kita tidak peduli dengan lingkungan. Kalau kita menjalankan adat dan agama, tidak akan ada lagi persoalan sosial di sekitar kita," terang Supardi.

Hal itu ditegaskan Supardi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pilar Pilar Sosial, di Bukittinggi, Jumat lalu.

Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV

Kegiatan ini diikuti lurah se-Kota Payakumbuh dan perwakilan masyarakat. Pertemuan pilar sosial ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang antisipasi berbagai masalah sosial.

Dikesempatan itu, Supardi mengajak seluruh lurah se-Kota Payakumbuh, mengantisipasi berbagai persoalan sosial yang berpotensi terjadi. Salah satunya dengan meningkatkan kepekaan sosial.

"Bapak ibu lurah, memiliki peran penting meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial ini, sehingga ada gerakan bersama memberantas persoalan sosial," ucap Supardi.

Supardi kemudian mencontohkan fungsi rangkiang di rumah gadang, yang mencerminkan kepedulian masyarakat Minangkabau dengan lingkungan.

Baca juga: Supardi Beberkan Kinerja Bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan pada Pelantikan DPRD Sumbar Periode 2024-2029

Rangkiang di rumah gadang itu, terangnya, ada tiga fungsi utamanya. Pertama, untuk menyimpan kebutuhan pangan sehari hari.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: