16 Warga Tanjung Mutiara Ikuti Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue, Ini Arahan Sekda Agam

AGAM (15/5/2024) -- Sekda Agam, Edi Busti menilai, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan sub kejuruan pembuatan roti dan kue ini dapat dipadukan dengan memanfaatkan ikon Kabupaten Agam, Masjid Sirah.

"Dengan memanfaatkan objek wisata yang ada di daerah kita, maka omset penjualan juga bisa naik. Karena dengan ramainya wisatawan ke Masjid Sirah, tentu akan jadi ladang rezeki juga bagi para pedagang kita," ujar Edi Busti.

Hal itu dikatakannya, usai membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan sub kejuruan pembuatan roti dan kue di aula kantor Camat Tanjung Mutiara, Jumat.

Pembukaan pelatihan ini ditandai pemasangan kokarde dan penyerahan alat tulis serta seragam.

Baca juga: Koni Agam Gagas One Cabor One Event, Edi Busti: Geliatkan Olah Raga Sekaligus Pemulihan Ekonomi

Selain itu, dia mengingatkan, dalam berwirausaha bukan hanya tentang membuat tapi juga bagaimana menjual produk tersebut.

"Jika hanya membuat suatu produk, maka bisa dilakukan dengan bantuan smartphone. Tapi kita harus bisa menjualnya melalui konten-konten yang menarik, maka itulah yang dinamakan berwirausaha," katanya.

Edi Busti berharap, pelatihan ini akan terlahir para entrepreneur yang siap bersaing baik dari segi produk maupun teknik pemasarannya.

"Mari manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga kita semua mampu terus berkembang menjadi seorang entrepreneur yang sukses di masa mendatang," ungkapnya.

Baca juga: Koni Agam Desak Provinsi Pastikan Pelaksanaan Porprov XVI Tahun 2025, Ini Alasannya

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam, Helton menyebutkan, penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas dan produktivitas masyarakat pencari kerja.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: