Akhirnya Terungkap Cerita di Balik Tato Mentawai, Tradisi Unik dari Suku Tertua di Indonesia
Proses penatoan akan dilakukan ketika telah menginjak usia remaja, di manalaki-laki dan perempuan biasanya menjalani upacara inisiasi atau dalam artian peralihan masa kanak-kanak keremaja oleh Sikerei dan kemudian dilanjutkan ke proses pentatoan oleh seorang Simpatiti.
Dilansir dari jurnal Pengenalan Sejarah Wisata Budaya Tato Mentawai karya Widya Marta, tato Mentawai memiliki beragam makna dan fungsi. Salah satunya menentukan kedudukan.
Sebab, dengan penatoan tertentu pada tubuh dapat mengidentifikasi batas wilayah kesukuan.
Baca juga: PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol
Tao Mentawai memiliki nilai ritual yang menjadi penanda keahlian, kedewasaan, keberanian, dan jabatan yang dianggap sebagai simbol kebanggaan.
Kemudian juga sebagai tanda pengenal pribadi misalnya keahlian seseorang dalam berburu yang ditandai dengan tato binatang di tubuhnya.
Misalkan, seseorang berhasil berburu hewan rusak atau beruang. Kemudian orang tersebut berhak di tato motif hewan yang berhasil diburunya.
Tato pada suku Mentawai juga mengkomunikasikan posisi seseorang dalam masyarakat, baik jenis kelamin usia, dan juga jabatan.
Proses pembuatan tato berlangsung, selama 2 hari setelah proses penatoan selesai.
Selanjutnya akan masuk pada proses penyembuhan karena biasanya setelah ditato anak tersebut akan terjangkit demam.
Sedangkan di bagian paha mempunyai bentuk motif seperti lantai rumah yang terbuat dari papan.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Kaba Rantau Official
Berita Terkait
- Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam
- Open House Hari Kedua Dikhususkan untuk Kepala Daerah, Mahyeldi: Insya Allah akan Terus Dilanjutkan
- Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
- Pengurus Masjid As Syura DPRD Sumbar Serahkan Santunan untuk 42 Anak Yatim
- Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya
PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi
Gaya Hidup - 26 April 2024