Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan
PADANG (8/5/2024) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra mengungkapkan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat merilis, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami deflasi 0,30% (mtm) pada April 2024.
"Angka ini lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang mengalami inflasi sebesar 0,64% (mtm)," ungkap Endang dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu.
Menurut Endang, komoditas utama yang memengaruhi perkembangan harga adalah turunnya harga berbagai komoditas pangan.
Secara tahunan, Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 3,81 % (yoy) pada April 2024, lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 3,93% (yoy).
Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
Secara spasial, Kota Padang dan Kabupaten Pasaman Barat mengalami deflasi, sementara kabupaten/kota penghitung inflasi lain mencatatkan realisasi inflasi rendah.
Kota Padang mencatatkan deflasi 0,26% (mtm), lebih rendah dibandingkan realisasi Maret yang inflasi 0,47% (mtm).
Kabupaten Pasaman Barat tercatat deflasi 0,80% (mtm), lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 0,92% (mtm).
Kabupaten Dharmasraya mencatatkan inflasi yang lebih rendah yakni sebesar 0,03% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,91 % (mtm).
Sementara Kota Bukittinggi mencatatkan inflasi sebesar 0,22% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan Maret yang sebesar 1,00% (mtm).
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024