Targetkan Zero Halinar, Lapas Muaro Musnahkan 532 Telepon Genggam
PADANG (30/12/2023) - Kepala Lapas Muaro Padang, Marten mengungkapkan, sepanjang tahun 2023 ini petugas menemukan 532 unit telepon genggam (handphone) dari tangan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Hari ini, seluruh telepon genggam itu dimusnahkan dengan cara dibakar," ungkap Marten pada kegiatan refleksi akhir tahun di halaman Lapas Muaro Padang, Sabtu.
Ditegaskan Marten, pemusnahan ini merupakan bentuk komitmen seluruh elemen dalam mewujudkan Lapas Muaro Padang Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba).
Pemusnahan ini dipimpin Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyakajatan Kemenkumham RI, Eli Yuzar dan Muhammad Aly Syeh Bana (Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar)
Baca juga: Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki
Selain telepon genggam, turut dimusnahkan benda-benda yang dilarang berada di dalam Lapas seperti senjata tajam, charger dan lainnya.
Marten menambahkan, untuk meminimalisir penggunaan alat komunikasi, yang berpotensi disalah gunakan warga binaan, Lapas Muaro Padang membuat wartelsuspas, dimana warga binaan dapat berkomunikasi dengan anggota keluarga, termasuk video call.
Dengan adanya wartelsuspas ini, petugas Lapas dapat mengawasi dan mengontrol kegiatan warga binaan.
Selain itu, lanjut Marten, mengantisipasi penyelundupan handphone kedalam Lapas, maka akan dierapkan sistem scan barcode terhadap semua alat komunikasi yang keluar masuk Lapas, termasuk milik para petugas. (*)
Baca juga: Ziarah dan Tabur Bunga Warnai HUT ke-20 PIPAS Sumbar
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar