Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2023, Mahyeldi: Akses Keuangan harus Tersedia Cepat dan Tepat
"Penguatan akses keuangan di masyarakat perlu diiringi dengan perluasan edukasi keuangan, sehingga peningkatan penggunaan produk dan jasa keuangan sejalan dengan pemahaman dan literasi masyarakat," tuturnya.
Selanjutnya, Mahyeldi menyebutkan, program inklusif keuangan perlu terus diperkuat seperti Kredit Peduli Usaha Mikro Solusi Mengatasi Masalah Keuangan (Simamak) untuk pelaku usaha mikro.
Kemudian, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), dan program Laku Pandai.
Baca juga: OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya
"Inklusif keuangan itu diperkuat untuk memperbanyak layanan dan produk lembaga jasa keuangan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan," tutupnya.
Pada acara tersebut, Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan pada TPAKD Kabupaten Tanah Datar sebagai Terbaik I dan TPAKD Kabupaten Solok sebagai Terbaik II dalam Pelaksanaan Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023.
Kemudian, piagam penghargaan pada PT BPR Ganto Nagari sebagai Terbaik I dalam Pelaksana Program Nagari Cadiak Keuangan Tahun 2023. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Pascabencana, Jual Sebagian di Sumbar, Sisanya Silahkan Bawa ke Luar
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan
- Nigeria Tunjuk PT Kunango Jantan jadi Produsen Pembuat Mesin Pupuk Batubara, Ini Kata Gubernur Sumbar
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui