HUT ke-78 Sumatera Barat, DPRD Sumbar Luncurkan 5 Produk Inovasi

Minggu, 01 Oktober 2023, 17:35 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
HUT ke-78 Sumatera Barat, DPRD Sumbar Luncurkan 5 Produk Inovasi
Ketua DPRD Sumbar, Supardi memotong kue ulang tahun ke78 Sumatera Barat pada rapat paripurna, Ahad. Hadir, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wagub, Forkopimda dan undangan lainnya. (humas)

Pada 2020 Rp43,82 juta, kemudian pada 2021 meningkat Rp45,35 juta, dan pada 2022 mencapai Rp50,59 juta.

Hampir semua lapangan usaha pada 2023 mengalami peningkatan angka PDRB, yang tertinggi yaitu di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yakni sebesar 21,20%.

"Upaya pengentasan kemiskinan juga terus kita optimalkan. Tahun ini, Rp1,6 triliun rupiah dana APBD kita alokasikan untuk program-program yang diarahkan untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat; meningkatkan pendapatan masyarakat; dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan di Sumatera Barat," ungkap Mahyeldi.

Prestasi Pemprov Sumbar yang diapresiasi Presiden maupun Kementerian/lembaga:

  1. Penghargaan atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kali secara berturut-turut. Ini merupakan bukti akan baiknya pengelolaan keuangan pemerintah daerah;
  2. Secara bersamaan Gubernur dan Wakil Gubernur menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, ini merupakan bukti kesungguhan Pemprov Sumbar di bidang pertanian;
  3. Peringkat 3 Nasional Penerapan Standar Pelayanan Minimal Award (SPM Award) dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai bukti keberpihakan Sumatera Barat kepada masyarakat miskin dan sekaligus wujud optimalisasi pemerataan pelayanan dasar di Sumatera Barat;
  4. Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai bukti tingginya inovasi Pemprov Sumbar;
  5. Penghargaan Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik Tahun 2023 dari Menteri Ketenagakerjaan RI, penghargaan 'Green Leadership Nirwasita Tantra 2022' dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI;
  6. Penghargaan Bintang Adidaya Jagadita dari Menteri Perindustrian RI merupakan penghargaan tertinggi bidang Koperasi yang menunjukkan keseriusan Pemprov Sumbar dalam melaksanakan pemberdayaan kepada koperasi di Sumatera Barat;
  7. Lencana Satya Utama Inovasi Desa yang diberikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, atas keberhasilan Pemprov Sumbar dalam pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dalam menggunakan teknologi tepat guna sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa;
  8. Anugerah KPAI 2023 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, atas kontribusi Pemprov Sumbar dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak;
  9. Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah bukti Pemprov Sumbar dinilai telah merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan;
  10. Penghargaan atas Penindakan dan Penegakan Hukum Terhadap Sindikasi Kejahatan Terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari BP2MI, ini bukti bahwa kita telah berupaya melindungi PMI khususnya yang berasal dari Sumatera Barat; dan banyak penghargaan lagi lainnya yang diterima atas nama kita semua masyarakat Sumatera Barat.

Dikesempatan itu, Mahyeldi juga mengingatkan bahwa tahun depan merupakan tahun penyelenggaraan pesta demokrasi.

Pesta demokrasi ini merupakan penentu masa depan negara, tidak terkecuali Sumatera Barat. "Oleh sebab itu, mari kita ajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai asas Pemilu yakni LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia)," ajak Mahyeldi.

"Kita menyadari bahwa menjelang hari pemungutan suara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada Rabu 14 Februari 2024, konstelasi politik akan bergulir. Khusus untuk pemilihan presiden, ini akan menyedot perhatian seluruh warga masyarakat."

"Kubu pasangan calon akan saling bersosialisasi dan berjuang memenangkan hati masyarakat. Kita khawatir, akan ada lagi perilaku sebahagian masyarakat yang melakukan kampanye negatif adu domba, hoax bertebaran di media sosial dan dibanjiri berbagai macam unggahan tentang politik disertai komentar-komentar tajam dan pedas," tambahnya.

Mahyeldi mengimbau Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, dan seluruh masyarakat, agar tidak mudah terpengaruh dan lebih cerdas dalam menerima informasi.

Periksa terlebih dahulu pesan-pesan yang didapatkan di media sosial, jangan langsung percaya, apalagi langsung menyebarkannya.

"Kita berharap Sumatera Barat yang kita cintai ini akan terus terjaga dari segala bentuk isu dan konflik SARA."

"Jangan sampai pada saat kita berpesta yang seyogyanya bergembira, dikarenakan perbedaan pilihan memicu terjadinya peristiwa-peristiwa yang dapat merusak keharmonisan di antara kita sesama bangsa Indonesia, terkhusus masyarakat Sumatera Barat."

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: