32 Nagari di Agam jadi Lokasi Khusus Stunting, Jumlah Penderitanya 2009 Jiwa

Kamis, 07 September 2023, 16:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
32 Nagari di Agam jadi Lokasi Khusus Stunting, Jumlah Penderitanya 2009 Jiwa
Tim Monev Stunting Pemprov Sumbar, gelar monitoring dan evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Agam, Kamis. (humas)

AGAM (7/9/2023) - Sebanyak 32 nagari (desa) di Kabupaten Agam, ditetapkan sebagai lokasi khusus (Lokus) Stunting. Di lokasi ini, terdata 2009 jiwa anak mengalami stunting.

"Saat ini, Kabupaten Agam mengalami kenaiakan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) namun masih mengalami kenaikan kasus Stunting yang sebelumnya 19,1% jadi 24,6%," ungkap Kepala Dinas Dalduk KB dan PPPA Agam, Surya Wendri, di Lubuk Basung, Kamis.

Hal itu diungkapkan Wendi, dihadapan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemprov Sumatera Barat yang melakukan monitoring evaluasi (monev) Percepatan Penurunan Stunting di Agam.

Monev ini merupakan kegiatan semester 1 yang dilakukan pada Tim Percepatan Penurunan Stunting, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan stunting di Kabupaten Agam.

Baca juga: 9 ASN Pemprov Sumbar jadi Model Ketahanan Keluarga, Ini Pesan Gubernur pada Harganas ke-31

Monev ini dihadiri berbagai OPD yang ada di Pemkab Agam di antaranya Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya, Dinas Komimfo, Dinas PMN, Dinas Dalduk KB PPPA, Dinas PUTR serta Kementerian Agama dan Baznas Agam.

Dikatakan Wendri, penambahan angka stunting ini, penyebab utamanya tengah jadi perhatian utama Pemkab Agam.

"Dari sisi pemerintahan, Pemkab Agam kekurangan SDM yakni terbatasnya petugas penyuluh KB," ungkap Wendri.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke DPRD Sumbar

Walaupun begitu, terang Wendri. berbagai upaya sedang dilakukan Pemkab Agam dalam menekan kasus stunting.

Halaman:

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: