Lembaga Wakaf Yarsi Diresmikan: Sandiaga Uno: Rebut Peluang Pariwisata Berbasis Kesehatan

Minggu, 02 April 2023, 17:02 WIB | Gaya Hidup | Provinsi Sumatera Barat
Lembaga Wakaf Yarsi Diresmikan: Sandiaga Uno: Rebut Peluang Pariwisata Berbasis Kesehatan
Menteri Parekraf, Sandiaga Uno bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Audy Joinaldy (Wagub Sumbar) serta jajaran pengurus Yarsi Sumbar dan RSI Ibnu Sina, foto bersama usai peluncuran Lembaga Wakaf Yarsi dan Penggalangan Dana Pembangunan RSI Ibnu Sina P

PADANG (1/4/2023) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menilai, apa yang dilakukan Yarsi Sumbar untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang melalui gerakan Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar adalah hal positif.

"Gerakan ini sekaligus bisa jadi bentuk pengembangan pariwisata berbasis kesehatan di Kota Padang Panjang nantinya. Berasal dari sini, nantinya terbuka kesempatan Sumbar memiliki pusat pariwisata berbasis kesehatan," ungkap Sandiaga Uno saat meresmikan Lembaga Wakaf Yarsi di auditorium gubernur Sumbar, Sabtu sore.

Peresmian ini, juga dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Audy Joinaldy (Wagub Sumbar), Hendri Septa (Wako Padang), Buya Masoed Abidin dan undangan lainnya. Pada peluncuran lembaga wakaf ini, sekaligus digagas penggalangan dana (fund rising) pembangunan RSI Ibnu Sina Padang Panjang dengan metode wakaf.

Dikesempatan itu, Sandiaga Uno mendukung gerakan yang dilakukan Lembaga Wakaf Yarsi dalam rencana pengembangan di setiap RSI Ibnu Sina yang ada di Sumbar.

Baca juga: Sandiaga Uno Buka Sumarak Ramadhan, Mahyeldi: Pemprov Komit Perkuat Industri Pariwisata Halal

"Saya harap Yarsi Sumbar mampu berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi dengan pentahelix kesehatan maupun pariwisata," jelas Sandiaga seraya memberikan contoh sebagian masyarakat Indonesia melakukan medical check up ke negara lain. Dimana, potensi ini masih belum digarap maksimal di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno juga mengatakan, wakaf telah terbukti mampu menggerakan ekonomi dan menyejahterakan umat.

Sebab, hampir 20 persen tanah wakaf di Indonesia berada di lokasi strategis, yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk hal produktif, menciptakan peluang usaha yang ujungnya nanti bisa menyerap tenaga kerja, untuk kesejahteraan masyarakat.

Peluang ikut Berperan

Baca juga: Desa Wisata Lawang Raih Juara 1 ADWI 2023 Kategori Homestay dan Toilet Umum

Sementara, Mahyeldi mengatakan, untuk kemajuan kesehatan yang juga menjadi bagian dari wisata medis di Sumbar, ia menyambut baik lembaga Wakaf Yarsi dan pengembangan RSI Ibnu SIna Padang Panjang.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: