Maroko v Portugal; Semua Hal yang Patut Anda Ketahui Berikut Link Streaming Gratis

Tidak hanya itu, kapten Romain Saiss meninggalkan Babak 16 karena masalah kaki dan gelandang Sofyan Amrabat bermain karena sakit punggung. Jika memungkinkan, kemungkinan Reragui ingin tetap menggunakan barisan yang mirip dengan yang menahan Spanyol.

Jalan Portugal ke delapan besar

Portugal memuncaki Grup H dengan mudah meski kalah dari Korea Selatan di pertandingan penyisihan grup terakhir ketika mereka sudah lolos. Di babak 16 besar, Portugal menunjukkan kemampuannya dalam menyerang dengan mengalahkan Swiss 6-1.

Dengan 12 gol dan tiga kemenangan dalam empat pertandingan mereka, Portugal adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.

Baca juga: Argentina vs Kroasia, Pertarungan Terakhir Dua Pemilik Ballon d'Or

Keputusan pelatih kepala Fernando Santos untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo dan memulai Gonalo Ramos sebagai gantinya dihargai segera dan pada akhirnya, diberikan kepastian sepenuhnya.

Dengan Ronaldo yang berusia 37 tahun menonton dari pinggir lapangan, Ramos yang berusia 21 tahun meluncurkan gol pembuka dan akhirnya mencetak hat-trick untuk membantu mengumpulkan setengah poin dalam kemenangan tersebut.

Sementara itu, Ronaldo hanya mencetak satu gol di babak penyisihan grup dari titik penalti.

Dengan Maroko jadi tim yang tangguh untuk dilawan, Portugal akan membutuhkan penembak jitu seperti Ramos di dalam barisan. Mereka harus siap menyerang lebih awal untuk mencoba mengungguli Maroko secepat mungkin.

Berita tim Portugal

Santos kemungkinan akan memulai 11 pertandingan yang sama dengan tim yang melenyapkan Swiss. Tentu saja, itu berarti Ronaldo di bangku cadangan dan Ramos akan menjadi starter.

Joao Cancelo juga menjadi starter di bangku cadangan melawan Swiss dan bisa menemukan dirinya di sana lagi pada hari Sabtu.

Portugal akan tanpa duo defensif Danilo dan Nuno Mendes. Danilo, yang mengalami patah tulang tiga tulang rusuk dan Mendes, yang menderita cedera paha, keduanya meninggalkan tim pada Kamis untuk dirawat oleh staf PSG di Prancis.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: