Pekerjaan Turap SDN 28 Selasa Tangah Runtuh, Ini Kata Kadisdik Agam
BUKITTINGGI (2/9/2022) - Kepala Dinas Pendidikan Agam, Isra mengatakan, akan memberi sanksi kepada CV Excellent sesuai ketentuan, jika pekerjaan turap SDN 28 Selasa Tangah, Kecamatan Baso tidak selesai 100 persen setelah kontrak berakhir.
"Semuanya pengadaan barang dan jasa ada aturannya. Kita sesuaikan dengan ketentuan," ujar Isra, Jumat pagi.
Menurut dia, pekerjaan turap tebing SDN Selasa Tangah dikerjakan CV. Excellent belum ada pembayaran apapun.
"Bagi kami, kalau pekerjaan diterima kalau tuntas. Jadi kita dinas belum ada yang dirugikan karena belum ada juga pembayaran," paparnya.
Baca juga: Lima Nagari di Kabupaten Agam Jalankan Program Kampung Inggris, Ini Syarat Calon Peserta
"Pertama saya sampaikan bahwa pekerjaan turap SD tersebut oleh rekanan sedang proses pengerjaan. Pekerjaan belum ada pembayaran apapun," tambahnya.
"Jadi dengan kejadian saat ini (runtuhnya pasangan turap dari batu kali, red) tentu itu musibah bagi rekanan. Kami sudah perintahkan agar rekanan segera menuntaskan pekerjaannya. Rekanannya pun bertanggung jawab sepenuhnya," tukasnya.
Disampaikan, sesuai hasil cek kami kelapangan kemarin, semua pemasangan turap dibongkar lagi, dan diulang kembali.
Pekerjaan pembangunan turap tebing SDN 28 Selasa Tangah, Kecamatan Baso Kabupaten Agam tiba-tiba hancur padahal pekerjaan telah mendekati volume 100 persen.
Baca juga: Kadis Pendidikan: Animo Masyarakat dengan Sekolah Islam Terpadu Tinggi
Beruntung tidak ada korban jiwa ditimbulkan dengan hancurnya turap tebing setinggi kurang lebih 4 meter dari batu kali itu, lantaran saat peristiwa terjadi tidak ada warga melewati jalan setapak di lokasi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat