PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
![PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024](https://valoranews.com/photos/berita/berita-pdrb-sumbar-membaik-seiring-tumbuhnya-industri-perbankan-sumbar-posisi-februari-valoranews-190424091510.jpeg)
PADANG (18/4/2024) - Pada Februari 2024, aset perbankan di Sumatera Barat tumbuh 6,59 persen (yoy) jadi sebesar Rp80,67 triliun. Sementara, penyaluran kredit/pembiayaan tumbuh 7,31 persen (yoy) jadi sebesar Rp69,93 triliun.
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 4,79 persen (yoy) jadi sebesar Rp54,10 triliun. Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL 2,37 persen dan rasio LDR 129,26 persen.
"Penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,29 triliun, tumbuh sebesar 11,01 persen (yoy)," ungkap Plt Kepala OJK Sumatera Barat, Guntar Kumala dalam pernyatan tertulis yang diterima, Kamis.
Berdasarkan indikator itu, Kantor OJK Sumatera Barat menilai kinerja industri perbankan (Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat) di Sumatera Barat posisi Februari 2024 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi tingginya suku bunga global.
Baca juga: OJK Tutup BPR Lubuk Raya Mandiri Lubuk Begalung, Ini Alasannya
"Kinerja sektor jasa keuangan ini, juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen," ungkap Guntar Kumala.
Sementara itu, penyaluran kredit kepada pelaku UMKM ini mencapai 44,74 persen persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat.
Kredit UMKM paling banyak disalurkan kepada sektor perdagangan besar dan eceran dengan pangsa mencapai 24,42 persen dan ke sektor pertanian, perburuan & kehutanan sebesar 21,47 persen.
Pertumbuhan Perbankan Syariah Lebih Tinggi
Baca juga: OJK Sumbar Gelar 13 Kali Edukasi Keuangan Periode April 2024
Untuk kinerja perbankan syariah, dari sisi aset, DPK dan penyaluran pembiayaan masih menunjukan pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gelar Road to WIES 2025, Ini Harapan Gubernur
- OJK Sumbar Gelar 13 Kali Edukasi Keuangan Periode April 2024
- Peminjam Aktif Perusahaan Pembiayaan di Sumatera Barat Tembus 270.726 Rekening
- Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
- Periode April 2024, Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 17,93 Persen