2 Pelaku Promosi Situs Judi Online Ditangkap, Dapat Rp250 Ribu Sekali Unggah
PADANG (3/5/2024) - Dua orang warga Sumatera Barat ditangkap karena mempromosikan situs judi online di akun sosial medianya.
Keduanya ditangkap personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar, berdasarkan hasil patroli tim siber.
"Pelaku pertama yang ditangkap, ZS (26), perempuan, warga Kecamatan Padang Barat. Kemudian, RSN (20) seorang laki-laki warga Payakumbuh," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan pada wartawan, di Mapolda Sumbar, Jumat.
Dalam konfrensi pers itu, Kombes Dwi Sulistyawan didampingi Kombes Pol Alfian Nurnas (Dirreskrimsus) dan Kompol Purwanto (Kasubdit V Ditreskrimsus).
Baca juga: Polda Sumbar Siapkan 14 Personel jadi Walpri Dua Paslon Gubernur dan Wagub Pilkada Serentak 2024
Sementara, Kombes Alfian Nurnas menerangkan, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan di dua lokasi dan waktu berbeda.
ZS ditangkap di tempat kosnya di Jalan Batang Gadis, Rimbo Kaluang, Padang Barat, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara, RSN ditangkap di kediamannya di Kota Payakumbuh, Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Penangkapan terhadap ZS, berawal dari patroli tim siber Polda Sumbar. Saat itu, petugas menemukan pelaku tengah mempromosikan situs judi online melalui akun tiktok cece.chanoyy dengan URL https://www.tiktok.com/@cece.chanoyy?t=8IZ," ungkapnya.
"Tim memantau pelaku tengah mendistribusikan situs yang bermuatan judi secara online," tambahnya.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Alex Indra Lukman Dilantik jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Siap Menangkan Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024
- Perempatan Kantor Pos Cabang Utama Padang jadi Titik Nol Kilometer Sumbar, Ini Alasan Ilmiahnya
- KPU Sumbar Tetapkan Belanja Kampanye Calon Gubernur Sebesar Rp272,1 Miliar; Jika Laporan Berdusta, Kena Denda Maks Rp10 Juta
- 2022 Dokter Ahli Bedah Ikuti P2B2 PABI, Ini Harapan Audy Joinaldy
- Bawaslu Sumbar Ajak Semua Elemen Wujudkan Ekosistem Pemilihan yang Sehat, Jauh dari Polarisasi