Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Penanggulangan Peredaran Narkotika
PADANG (10/2/2022) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi menilai, narkotika dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Mahyeldi berpesan pada jajaran Pemprov Sumbar, untuk bersama memberantas dan menangani kasus narkotika tersebut.
"Generasi muda kita sekarang, banyak yang terlibat narkotika baik sebagai pemakai ataupun sebagai pengedar. Tentunya, ini harus kita tangani, karena menyangkut amanat dari presiden untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 mendatang," ungkap Mahyeldi pada acara ramah tamah kunjungan kerja Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose beserta rombongan di auditorium gubernuran, Kamis.
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, penanggulangan melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.
"Narkotika juga digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan sebuah bangsa. Kejahatan narkotika ini tidak hanya bermotif bisnis ilegal, namun sudah merambah ke dalam motif membiayai kejahatan terorisme," urai Mahyeldi.
Baca juga: Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
Sementara, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, dari hasil operasi pemeriksaan pada tahun 2021, gabungan antara BNN, Polri, telah ditemukannya lebih dari 11 ton metamfetamin.
"Sedangkan yang disita BNN sendiri sebesar 3,3 ton. Hal ini yang membuat kami ingin mencanangkan sosialisasi terkait narkotika hingga ke desa-desa, termasuk di Sumbar," tuturnya.
Terakhir, ia menyampaikan, untuk merangkul orang-orang yang terkena narkotika, dengan merehabilitasi mereka sehingga mereka bisa berkarya seperti yang lainnya. Di samping itu, Petrus mengucapkan terima kasih kepada pemprov Sumbar atas hospitality untuk mendukung kegiatan ini bersama demi memerangi melawan narkotika.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumar, Irsyad Syafar, Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Khasril Arifin, Forkopimda, perwakilan Niniak Mamak, beberapa rektor, bupati dan wali kota se-Sumbar.
Baca juga: Narapidana Lapas Muaro Padang Gunakan Jasa Bintara Polri Bawa 141 Paket Ganja
Tak Boleh Lengah
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi
- Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
- Pilkada Serentak 2024, Hanya 3 Bapaslon Perseorangan Serahkan Dukungan se-Sumbar, Bukittinggi dan Limapuluh Kota
- Komisi V DPRD Sumbar Kembali Matangkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah
- Dinilai Peduli pada Serikat Pekerja, Mahyeldi dan Eri Zulfian Raih KSPSI Award 2024