Atase Agama Kedubes Arab Saudi Kunjungi Lokasi Pembangunan Masjid Agung Payakumbuh

Sabtu, 11 Desember 2021, 16:50 WIB | Kabar Daerah | Kota Payakumbuh
Atase Agama Kedubes Arab Saudi Kunjungi Lokasi Pembangunan Masjid Agung Payakumbuh
Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Syeikh Ahmad Bin Essa Al Hazmi menyerahkan cenderamata ke Wako Payakumbuh, Riza Falepi, saat berkunjung ke Sumatera Barat, Selasa. (humas)

Riza berharap, Syeikh Ahmad bisa menyampaikan kepada Raja Salman, agar berkenan membangunkan Mesjid Agung di Kota Payakumbuh. Nantinya akan diberi nama Mesjid King Salman. Riza juga mempresentasikan pada Syekh Ahmad, teknis Mesjid Agung dimaksud secara detail usai jamuan di rumah dinas wali kota.

"Perencanaan lengkap, dokumen lengkap. Apapun respon Syeikh Ahmad, dengan datang ke sini saja kami mengucapkan terima kasih. Insyaa Allah, pembangunan mesjid ini pula, kami tak ingin membebani pihak Arab Saudi dengan persoalan-persoalan lain," tukas Riza.

Riza juga menyampaikan, pembangunan mesjid ini juga merupakan harapan orang Kota Payakumbuh dan orang-orang yang berlintas ke kota, ini agar mereka bisa beristirahat dan shalat di Mesjid Agung sekaligus menikmati keindahan kota ini.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Atase Agama Kedubes Arab Saudi

"Inilah segudang alasan mengapa kami ingin membangun mesjid yang besar. Kami sampaikan terima kasih pada Syeikh Ahmad dan Buya Zein, yang telah memberi kami kesempatan serta Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang sudah mengarahkan pembangunan mesjid ini ke Payakumbuh," terangnya.

"Mungkin ini takdir Allah, kami siap dipanggil ratusan kali ke kedutaan Arab Saudi di Jakarta untuk menyelesaikan ini. Karena, jadi tanggung jawab saya walaupun hampir selesai jabatan sebagai wali kota. Harapan kita, silaturahmi tidak terputus, kita perjuangkan sampai selesai sebaik-baiknya," tukas Riza.

Pembebahasan Lahan 3 Tahun

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim menyampaikan melalui kunjungan Kedubes Arab Saudi ini, diharapkan memiliki kesan baik kepada Kota Payakumbuh dan sepulang dari sini dapat memastikan untuk mewakafkan dana untuk membangun mesjid agung.

"Selama 3 tahun ini kita sudah membebaskan lahan 5 seluas hektar, kita terkendala dengan alokasi anggaran pembangunan mesjidnya, karena 2 tahun ini anggaran susah karena Covid19," kata Muslim.

Dijelaskan, sulitnya anggaran sebagai sumber pembiayaan membangun mesjid untuk umat, tak membuat Kota Payakumbuh berputus asa menyediakan fasilitas umum yang akan sangat bermanfaat bagi perlintasan Sumbar arah ke Riau.

Ditambahkannya, melalui RPJMD Kota Payakumbuh, pemerintah menyediakan fasilitas umum untuk masyarakat, di antaranya rumah ibadah berskala kota. Kalau pemakaman sudah ada meski tak besar, kemudian juga sudah ada pasar dan sekolah.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: