Atase Agama Kedubes Arab Saudi Kunjungi Lokasi Pembangunan Masjid Agung Payakumbuh
PAYAKUMBUH (7/12/2021) - Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi, memastikan sebuah masjid akan dibangun di areal seluas 5 Ha di Kota Payakumbuh. Seluruh biaya pembangunan, sekitar Rp290 miliar, sepenuhnya ditanggung Kerajaan Arab Saudi.
Kepastian rencana pembangunan itu, disampaikan Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Syeikh Ahmad Bin Essa Al Hazmi saat berkunjung ke Sumatera Barat, Selasa. Pembangunan masjid ini, merupakan tindak lanjut dari proposal pembangunan Masjid Agung yang dilayangkan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi beberapa waktu sebelumnya.
Pada Rabu (8/12/2021), didampingi Riza Falepi dan Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira, Syeikh Ahmad Bin Essa Al Hazmi dibawa melihat lokasi pembangunan mesjid tersebut, di Kawasan Sawah Kareh, Kelurahan Pakan Sinayan, Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat.
"Sudah sejak lama cita-cita membangun mesjid besar di Kota Payakumbuh ini terparti. Saat ini, jumlah mesjid memang banyak, tetapi ukurannya kecil-kecil, bahkan untuk Shalat Jumat harus berdesakan hingga keluar pintu mesjid," ungkap Riza.
Baca juga: Yulia Furniture Sumbangkan 1 Set Mimbar untuk Masjid Agung Nurul Fallah
Apalagi kalau ada pengajian bersama ustaz kondang, maka harus digelar di lapangan. Belum lagi ditambah kegiatan keagamaan yang banyak jemaahnya, Pemko akan susah memfasilitasinya.
"Inilah alasan kita, mengapa bercita-cita bangun mesjid besar untuk pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Kita tentu ingin tempat yang nyaman buat beribadah," kata Riza.
Riza menyampaikan, seperti anggaran daerah, dipangkas karena Covid19. Imbasnya, anggaran yang rencananya buat mesjid, hingga hari ini susah dialokasikan. Berkat restu gubernur, kemudian Riza coba ajukan proposal ke kedutaan Arab Saudi.
Riza mengaku menangis gembira, mengetahui proposal ini direspon oleh Pemerintah Arab Saudi. Cita-citanya tak lama lagi bisa tercapai.
Baca juga: Adrianto Kukuhkan Pengurus Masjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat
"Kalau kita bangun pakai APBD, diperkirakan selesai dalam 10 tahun. Itupun dengan catatan apabila dianggarkan setiap tahun. Kondisi ini pun bisa terlaksana, kalau kepala daerah kedepannya komit juga melanjutkan. Kalau kepala daerahnya sudah berganti dan tidak menginginkan kelanjutan bangun mesjid, maka pembangunannya tidak bisa jalan," urai Riza.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024, Audy Joinaldy Pesankan Pentingnya Inovasi
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024