Pembelajaran Tatap Muka di Padang Panjang, Begini Inovasi SMPN 5
PADANG PANJANG (12/8/2021) - Kota Padang Panjang mulai berlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk tingkat SMP dan SD mulai Kamis ini. Ini merupakan kali pertamanya sekolah menggelar PTM setelah libur semester genap.
Di awal semester ganjil, Juli lalu, sekolah terpaksa lakukan pembelajaran online lantaran penerapan PPKM Mikro, PPKM Level 4 dan PPKM Level 3. Semester ganjil yang mestinya dimulai 12 Juli 2021, digelar dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Seiring dengan Instruksi Mendagri No 32 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Level 3 yang membolehkan pelaksanaan PTM ini, SMPN 5 Padang Panjang telah jauh-jauh hari melakukan berbagai persiapan matang untuk proses belajar mengajar (PBM) ini.
Protokol kesehatan (Prokes) yang mesti diberlakukan, telah dirancang dan siap diterapkan pihak sekolah secara ketat guna menghadapi PTM.
Baca juga: UM Sumbar jadi Tuan Rumah Rakornas ASST PTMA, Ini Harapan Sekda Bukittinggi
Kepala SMPN 5, Ermita mengatakan, Prokes ketat diterapkan pihaknya dalam proses PTM kali ini. Mulai di pintu masuk sekolah, siswa dan guru langsung cek suhu tubuh dan harus cuci tangan sebelum masuk kelas. Semua siswa maupun guru, wajib pakai masker.
"Di dalam kelas, siswa dan guru harus menjaga jarak. Jumlah siswa yang masuk juga dibatasi dan dibagi, yakni separuh dari kapasitas ruang kelas. Setiap satu bangku hanya diisi satu siswa," tuturnya.
Selain itu, Ermita menjelaskan, pada setiap kelasnya juga dilengkapi dengan wastafel (tempat cuci tangan). Dalam penataan tempat duduk siswa-siswi di kelas, setiap kursi dan meja diberi nama siswa-siswi yang bersangkutan.
Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penempatan tempat belajar yang sama dengan murid yang berbeda shift nantinya.
Baca juga: PTM 100 Persen di Padang Dimulai 10 Januari 2022, Masuk Kelas Berselang Hari
"Jadi besok kalau yang shift selanjutnya datang, ia harus mengikuti tempat duduk dan meja belajar yang sudah tertera namanya. Misalnya shift hari ini, si A duduk di kursi dan meja belajar B. Untuk shift besoknya si C, duduk di kursi dan meja belajar D," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras