Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya

BUKITTINGGI (20/11/2024) - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bukittinggi terbitkan 26 sertifikat dari 50 bidang tanah yang diajukan Pemko Bukittinggi tahun 2024 ini.

"Alhamdulillah, kita sudah menerima 21 sertifikat aset, sebelumnya Pemko Bukittinggi juga sudah menerima sebanyak 5 sertifikat. Sisanya, segera menyusul pada minggu pertama Desember 2024," ungkap Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam.

Hal itu dikatakannya, saat menerima sertifikat tanah aset Pemko Bukittinggi dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, Isman Yandri di Ruang Kerja Wali Kota Bukittinggi, Rabu.

Dikesempatan itu, Hani didampingi Kepala Dinas Perkim, Ebyuleris dan Inspektur Kota, Elvina Kartika Esya. Juga hadir sejumlah pejabat dari Kantor BPN Bukittinggi.

Dikesempatan itu, Hani mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada BPN Bukittinggi yang sudah menyelesaikan sertifikat aset milik Pemko Bukittinggi.

"Kami ingin, seluruh aset berupa tanah, terlindungi dan dikelola dengan baik demi masa depan Kota Bukittinggi yang lebih baik," terangnya.

"Sertifikat ini, adalah bentuk komitmen Pemko Bukittinggi dalam pengamanan aset-aset daerah untuk kepentingan bersama dan menghindari sengketa atau permasalahan kepemilikan di kemudian hari," ungkapnya.

Dia menambahkan, sertifikasi ini juga merupakan komitmen Pemko Bukittinggi melaksanakan program Monitoring Center Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara Pemko Bukittinggi dan BPN dalam mengamankan aset-aset strategis.

Dengan adanya sertifikat ini, aset Pemerintah Kota Bukittinggi lebih terjaga dan terlindungi sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.

Semntara, Kepala BPN Bukittinggi, Isman Yandri menjelaskan, penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari program percepatan sertifikasi tanah milik pemerintah daerah yang telah dicanangkan.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: