Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit

PASBAR (14/11/2024) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat, Ikhwanri berharap, bimbingan dari pihak terkait agar gula sawit yang diproduksi petani pengrajin, memenuhi standar kelayakan konsumsi dan keamanan pangan.

"Kami berharap, kiranya BB POM dapat membantu dan membimbing hingga dikeluarkannya sertifikat layak konsumsi untuk gula merah sawit dari Pasbar ini," harap Ikhwanri.

Hal itu dikatakannya, saat menerima kunjungan Tim dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Sumatera Barat dan BPOM Cabang Payakumbuh, yang lihat langsung proses pembuatan gula merah dari nira sawit, di Aula Bappelitbangda, Kamis.

Ikut bersama rombongan ini, tim dari Balitbangda Sumatera Barat serta sejumlah peneliti dari Universitas Andalas (Unand).

Baca juga: Pasbar Matangkan Persiapan Rencana Kenaikan UMP Tahun 2025

Ikut menyambut rombonganm beberapa perwakilan OPD, di antaranya dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN).

Ikhwanri juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak, yang telah banyak membantu dalam kajian dan penelitian gula merah dari nira sawit di Pasbar ini, termasuk Balitbangda Provinsi Sumbar, BRIN, dan BPOM.

Sementara, Kepala Bidang Inovasi Teknologi Balitbangda Provinsi Sumatera Barat, Mahmuda menyebutkan, inovasi pengolahan gula merah dari nira sawit di Pasaman Barat ini, merupakan penemuan yang membanggakan untuk kelanjutan pangan masa depan.

"Tentunya, ini jadi inovasi yang harus kita kembangkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Sekda Pasbar Paparkan Penghargaan yang Diraih pada Apel Gabungan

Selanjutnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BB POM Padang, Hilda Murni menyampaikan, gula merah dari nira sawit merupakan produk inovasi baru yang memerlukan standar keamanan pangan untuk mendapatkan persetujuan edar di tengah masyarakat.

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: