Khairunnas: Kader Golkar Mesti Jadi Pelopor Disiplin Prokes Covid19
PADANG (21/7/2021) - Ketua Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunas menegaskan, seluruh pengurus baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kader yang akan ditugaskan sebagai saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019 nanti, wajib ikut program vaksinasi Covid19.
"Tak hanya pengurus, anggota keluarganya yang memenuhi syarat, juga harus ikut divaksin. Ini merupakan bentuk komitmen Partai Golkar untuk memutus rantai penularan Covid19 yang telah melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu," ungkap Khairunas disela kegiatan memasak rendang dari daging qurban Partai Golkar Sumatera Barat, Rabu (21/7/2021).
Khairunnas juga mengingatkan seluruh kader, untuk selalu taat pada protokol kesehatan (Prokes) Covid19 sebagaimana terus diingatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto.
"Kader Golkar semestinya jadi pelopor disiplin Prokes Covid19. Ini merupakan kontribusi kita pada negara ini dalam memutus rantai penularan Covid19," terangnya.
Baca juga: Pilkada Pasbar 2024, Daliyus K Daftar ke Partai Gerindra untuk Posisi Bupati dan Wakil Bupati
Walau tengah di masa pandemi Covid19, terang Khairunnas, Partai Golkar juga terus melakukan konsolidasi guna persiapan menuju kemenangan di Pemilu 2024 nanti.
Salah satu kegiatan konsolidasi yang intens dilakukan, terangnya, yakni melakukan perekrutan kader yang akan ditempatkan sebagai saksi di setiap TPS yang ada pada Pemilu 2024 nanti. Para saksi ini akan digabungkan dalam Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar.
Kemudian, tuntasnya konsolidasi di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, akan terus diiringi dengan konsolidasi pengurus di tingkat kecamatan dan dilanjutkan ke tingkat kelurahan.
"Target kita, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto jadi presiden. Kemudian, meraih kursi terbanyak pada Pemilu 2024 mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota," terangnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI
- Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga
- Ini Tahapan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota
- Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK
- Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah