SMPN 5 Optimalkan Pembelajaran melalui Spenfive TV di Masa PPKM Darurat
PADANG PANJANG (11/7/2021) - Majelis guru di SMPN 5 Padang Panjang, optimalkan pemanfaatkan akun belajar.id dan Spenfive TV, sekaitan diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 12 Juli sampai 20 Juli 2021 di kota berhawa dingin ini.
Pemanfaatkan tekonologi informasi ini, diharapkan proses belajar mengajar (PBM) di SMPN 5 tetap berjalan dengan baik.
"Akun belajar.id adalah akun google workspace for education yang disarankan Kemendikbud Ristek RI untuk memudahkan pembelajaran dari rumah maupun tatap muka terbatas," ungkap Kepala SMPN 5 Padang Panjang, Ermita, Ahad (11/7/2021).
Untuk pembelajaran asinkrinus (tidak langsung), terangnya, guru memanfaatkan Google Classroom sebagai learning management system (LMS). Dimana, guru membuat kelas-kelas virtual yang berisi materi pembelajaran, latihan dan tugas.
Dengan kelas virtual, jelas Ermita, siswa mudah untuk mengakses materi serta mengerjakan latihan dan tugas. Tidak hanya itu, dengan berbagai aplikasi kuis/latihan seperti Google Form/Quizizz dan Kahoot, memudahkan guru untuk otomatisasi penilaian dan meningkatkan gairah siswa dalam belajar.
"Supaya lebih maksimal pembelajaran daring yang menarik, SMPN 5 Padang Panjang juga memanfaatkan Spenfive TV, untuk memfasilitasi guru-guru mengajar secara daring dan real time dalam acara live streaming di channel Spenfive TV," terangnya.
"Sehingga, siswa bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja dan kapan saja," lanjutnya.
Sementara itu, tambahnya, bagi yang sama sekali tidak memiliki smartphone dan fasilitas internet, orang tua bisa menjemput materi pembelajaran ke sekolah, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras