Ikan Bilih Mulai Punah: Wagub Sumbar Wanti-wanti, Tak Ada Lagi Penambahan Bangunan di Salingka Danau Singkarak

Jumat, 21 Juni 2019, 13:49 WIB | Wisata | Kab. Solok
Ikan Bilih Mulai Punah: Wagub Sumbar Wanti-wanti, Tak Ada Lagi Penambahan Bangunan di...
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit melepas 20.000 ekor benih ikan di Danau Singkarak, Jumat (21/6/2019). (humas)

VALORAnews - Saat ini ada sekitar 5.000 nelayan tradisional secara keseluruhan yang menggantungkan hidupnya kepada Danau Singkarak. Jika bagan terus menerus dipasang tentu akan memusnahkan ikan bilih (ikan khas danau Singkarak) dan berdampak besar akan perekonomian nelayan tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit disela-sela kegiatan melepas 20.000 ekor benih ikan di Danau Singkarak, Jumat (21/6/2019).

Nasrul Abit berharap, Danau Singkarak tidak seperti Danau Maninjau, yang saat ini tidak kondusif lagi dalam usaha karamba perikanan.

"Jumlah keramba ikan di Danau Maninjau sekitar 21.000, sementara kapasitasnya hanya 6.000. Untuk itu kita minta pengguna bagan dan seluruh komponen masyarakat disekitar Danau Singkarak sadar, bagaimana bersama-sama menjaga danau ini, tetap produktif dan sehat dengan menyelamatkan keberadaan ikan bilih tidak musnah," imbaunya.

Baca juga: Ikan Endemik Danau Singkarak Terancam; Tiga Kapal Dikerahkan Lakukan Penertiban, 17 Jaring Disita

Selain itu, Nasrul Abit juga menyinggung tentang tata ruang yang ada disekitar Danau Singkarak agar di tata kembali untuk lebih baik.

"Jangan ada lagi tambahan bangunan pinggir Danau Singakarak yang indah ini. Jika dipenuhi bangunan di pinggir danau, maka nantinya akan menutup anugrah keindahan pemandangan ke arah danau," sebutnya.

Nasrul Abit juga mengatakan, guna mewujudkan peningkatan kunjungan wisata ke Danau Singkarak, kita perlu secara bersama-sama, tidak ada penertiban secara paksa. Tapi, kita inginkan kesadaran masyarakat menata tata ruang ini agar lebih hidup dan menarik.

Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri katakan, dengan dilepasnya 20.000 bibit ikan bertujuannya untuk meningkatkan populasi ikan asli Danau Singkarak yang kini mulai berkurang.

Baca juga: Jala Apung Potensi Punahkan Populasi Ikan Bilih, Ini Arahan Gubernur Sumbar

"Yang kita restocking adalah ikan ikan lokal asli Danau Singkarak. Selain itu, kita juga sudah berhasil menetaskan ikan bilih yang kini sedang kita besarkan di hachery Singkarak," jelasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: