Longsor di Nagari Kacang Pagi Ini, Lintas Tengah Jalinsum Tak Bisa Dilalui

Sabtu, 23 Maret 2024, 13:15 WIB | News | Kab. Solok
Longsor di Nagari Kacang Pagi Ini, Lintas Tengah Jalinsum Tak Bisa Dilalui
Lokasi longsor di Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Sabtu pagi ini.

SOLOK (23/3/2024) - Hujan lebat yang mengguyur sekitaran kawasan Danau Singkarak di Kabupaten Solok pada Jumat (22/3/2024) malam hingga Sabtu dinihari, memicu longsor di tepian danau terluas kedua di Pulau Sumatera itu.

"Longsor terjadi di ruas jalan Solok menuju Padang Panjang atau Tanah Datar, sekitar pukul 09.00 WIB. Akses transportasi terputus total," ungkap Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendy melalui sambungan telepon.

Dikatakan, titik longsor terjadi tepatnya di Jorong Tembok, Nagari Kacang, kecamatan X Koto Singkarak. Ruas jalan ini merupakan lintas tengah jalur lintas Sumatera (Jalinsum).

"Material longsor menutup seluruh badan jalan. Kita sudah berkoordinasi dengan BPJN di Padang Panjang untuk pembersihan material longsor ini," ungkap dia.

Baca juga: Jalan Zul Elfian Mewujudkan Visi Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun harta benda warga. Karena, lokasinya jauh dari pemukiman.

"Alat berat dari BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) telah dalam perjalan. Siang ini akan langsung bekerja menyingkirkan material longsor," ungkap Irwan Efendy yang memantau langsung kejadian longsor di lokasi kejadian.

Sementara itu, BMKG merilis sebaran monitoring curah hujan harian Sumatera Barat tanggal 22-23 Maret 2024 pukul 07.00 WIB, terjadi hujan dengan kategori yang bervariasi mulai dari wilayah yang tidak hujan dan wilayah yang mengalami hujan dengan kategori Ringan hingga sangat lebat.

Berdasarkan hasil pemetaan distribusi curah hujan dari 62 titik pengamatan disebutkan, hujan dengan intensitas Lebat terjadi di wilayah Salimpaung dan Malalo (Kab. Tanah Datar) sebesar 62 mm dan 72 mm.

Baca juga: Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan

Kemudian, Rao (Kab. Pasaman) sebesar 53 mm dan Lubuk Gadang Selatan (Kab. Solok Selatan) sebesar 60 mm.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:

Berita Terkait