Pengurus Pramuka Pasbar Dilantik, Ini Pesan Nasrul Abit
VALORAnews -- Pengurus Pramuka bertanggungjawab untuk mengantar generasi emas Indonesia pada 2045 sekaligus mempersiapkan generasi menyonsong era revolusi Indonesia 4.0. Gerakan pramuka harus berperan aktif menyiapkan generasi harapan bangsa.
Demikian disampaikan Ketua Kwarda Pramuka 03 Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya pada Pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat periode 2016-2021, H Syahiran dan Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) H Yulianto di Simpang Empat, Selasa (18/12/2018).
Nasrul Abit menyampaikan, ada satu hal yang paling menonjol dalam derap 4.0 yakni mesti merespons perubahan tersebut dengan cara yang terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pelaku politik global, mulai dari sektor pemerintah sampai sektor swasta, akademik, perusahaan, dan tentu saja masyarakat luas.
Ekonomi global dunia sedang berada pada puncak perubahan besar yang sebanding dengan munculnya Revolusi Industri Pertama, Kedua, dan Ketiga. Revolusi industri generasi keempat ini, terangnya, ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
Baca juga: Pramuka Sumbar Miliki KTA Multifungsi, Jadi Percontohan di Indonesia, Kerja Sama dengan Bank Mandiri
Nasrul Abit juga mengingatkan, pramuka Pasbar jangan sampai tidak ikut dalam setiap aktifitas pembinaan dan kegiatan pramuka baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. "Kegiatan kepramukaan ini perlu menjadi perhatian bupati dan walikota baik penganggaran APBD maupun sarana fasilitas lainnya dalam menyiapkan generasi muda sebagai kader kepemimpinan bangsa," terangnya.
Pramuka pada hakekatnya menyiapkan generasi penerus yang berkarakter berilmu, cerdas, trampil, sportif, bertanggung jawab dan berdaya saing tinggi. "Pengawasan terhadap narkorba, perilaku sesat LGBT saat ini amat dominan mempengaruhi dan merusak generasi muda kita," terang Nasrul Abit.
"Kemaren juga terkuak data hasil survei ada 695 orang terkena HIV/Aids karena perilaku LGBT. Ini menandakan persoalan LGBT di Sumbar semakin hari semakin bertambah. Kita, akan adakan rapat membahas LGBT se-Sumatera Barat," tambahnya.
"Kita tidak memusuhi mereka, akan tetapi kita perlu mengubah mereka untuk kembali kejalan yang benar. Kita memang berharap perilaku LGBT tidak hidup dibumi Sumatera Barat yang berfilosofikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," tegas Nasrul Abit.
Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat
Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Pasbar, Syahiran menyampaikan, saat telah lengkapnya kepengurusan pramuka di Pasbar, saatnya untuk bekerja baktikan diri untuk kemajuan pramuka dan generasi muda di Pasbar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat