PMII Padang dan Pariaman Dikukuhkan

VALORAnews -- Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Padang dan Pariaman, dikukuhkan Ketua PB PMII, Yakin Simatupang, Minggu (29/3/2015) di aula Fakultas Kedokteran Unand dan di pesantren Nahdatul Ulum, Kajai, Pariaman.

"Pengurus PMII Cabang Padang dan Pariaman ini, akan bertugas untuk masa khidmat 2015-2016. Kita meminta pengurus yang dilantik ini, untuk terus melakukan kaderisasi terutama di kampus-kampus umum," ungkap Ketua PKC PMII Sumbar, Afriendi, beberapa saat lalu.

Usai pelantikan di Kota Padang, disertai dialog menakar kepemimpinan Pemuda Sekarang dan Masa Mendatang. Narasumber dialog ini, Ketua Komisi IV DPRD Padang, Zulhardi Z Latif dan Robi Putra (KNPI Kota Padang).

"Pengurus PMII ini harus terus berupaya meneguhkan ideologi keislaman yang moderat sesuai dengan paham ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja). Kader PMII harus berada di garis terdepan menangkal paham radikal," ungkap Afriendi.

Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto

Untuk konteks kebangsaan, tegas Afriendi, kader PMII harus terus mengawasi persoalan yang terjadi di pemerintahan, terutama soal korupsi. "Saat ini, praktek korupsi makin marak terjadi. Kader PMII harus terus mengawal jalannya pemerintahan ini, demi terciptanya good governance dan clean government," terangnya.

Sementara, pelantikan pengurus PMII Pariaman, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim. Untuk Kota Padang, PMII dipimpin oleh Aldi Putra. Sementara, PMII Pariaman dipimpin Jupmadi Ilham.

PMII Tetap Bersama NU

Dalam dialog dengan kader PMII, Zulhardi Z Latif kembali mengungkapkan wacana soal pemisahan antara PMII dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut politisi Partai Golkar Padang ini, PMII dan NU tidak dipisahkan baik secara historis maupun lainnya.

Baca juga: Afriendi Sikumbang Terpilih Aklamasi Pimpin IKA PMII Sumbar

"Hal ini telah dibicarakan hingga tingkat pengurus besar PMII. Kesimpulan saya, roh PMII dan NU ini masih sama. Akan lebih baik PMII tetap bersama NU, tak perlu berdiri sendiri secara independen," terang anggota DPRD Padang Dapil Kuranji-Pauh ini. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: