Seleksi KPID Ditunda, Aristo: Kita Menunggu Keputusan Resmi Pusat
VALORAnews -- Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar menyatakan, seleksi komisioner Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Sumbar, untuk sementara prosesnya ditunda sampai ada kejelasan dari pemerintah pusat.
"Fit and propert test terhadap calon komisioner KPID belum akan dilaksanakan sampai pemerintah pusat memberi kejelasan atau keputusan secara resmi," tegas Aristo, Jumat (20/1/2017) usai konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada 16-18 Januari 2017.
Direncanakan, tahap Fit and Propert Test calon komisioner KPID dilakukan DPRD melalui Komisi I. Karena belum ada kejelasan, DPRD menunda dulu proses tersebut. Aristo menerangkan, sebelumnya proses seleksi berjalan karena merupakan program 2016.
"Untuk 2017, berhubung belum ada kejelasan, DPRD menunda untuk sementara," tegasnya.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Ditegaskan, lembaga KI dan KPID sangat penting mengingat fungsi-fungsi yang dijalankannya. Keberadaan dua lembaga tersebut juga merupakan amanah dari Undang-Undang (UU).
Pemerintah provinsi Sumatera Barat siap menganggarkan, dengan catatan, pemerintah pusat harus memberikan ketegasan terlebih dahulu. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro