RUSMA YUL ANWAR: Musrenbang Penting untuk Masa Depan Pesisir Selatan

Senin, 29 April 2024, 06:05 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
RUSMA YUL ANWAR: Musrenbang Penting untuk Masa Depan Pesisir Selatan
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar memukul gong pembukaan musrembang kabupaten Pessel 2024. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (29/4/2024) -Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar, membuka gelaran Musrenbang RPJPD 2025-2045, dan RKPD Tahun 2025 daerah tersebut, baru - baru ini, berlokasi di aula Kantor Bapedalitbang setempat.

Musrenbang tersebut, dihadiri Forkopimda, Sekretaris, Daerah Mawardi Roska, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Wali Nagari, Pimpinan Organisasi Masyarakat, dan undangan lain.

Dalam relis Diskominfo, Senin, Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, Musrenbang memiliki arti sangat penting, dalam perjalanan masa depan Kabupaten Pessel, Sebab, pada momen ini, akan mendiskusikan seperti apa kerangka umum, pembangunan Pessel menuju tahun 2045.

"Musrenbang kali ini, menjadi sangat krusial. Karena, selain menentukan orientasi perencanaan jangka panjang Pessel 2045, juga akan menentukan titik akhir yang hendak dicapai, sebagai penutup RPJMD saat ini. Saya mengimbau, marilah kita memanfaatkan momentum ini, dengan menjadikan diri kita, bagian dari penentu masa depan Pessel ," ujarnya.

Baca juga: Nota Pengantar Ranperda RPJPD Agam 2025-2045, Sekda: Akan jadi Pedoman Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Dikatakan, dalam beberapa tahun terakhir, sesuai publikasi, capaian pembangunan yang dirilis BPS maupun sumber data lain, memperlihatkan secara umum capaian Makro Pembangunan Pessel, berada pada trend yang positif. Meskipun, posisi belum yang terdepan di Sumatera Barat.

Bahkan, beberapa indikator Makro, seperti angka pengangguran pencapaiannya telah melampaui target akhir RPJMD saat ini. Yaitu: sebesar 4,71 persen. Ini adalah angka pengangguran yang termasuk rendah di Sumatera Barat.

Pada rilis data terakhir tahun 2023, tren capaian pembangunan negatif terjadi pada angka kemiskinan. Publikasi terkini BPS memperlihatkan, terjadi kenaikan angka kemiskinan di Pesisir Selatan, dari 7,11 persen pada tahun 2022, menjadi 7,34 persen tahun 2023.

Kondisi tersebut sering menjadi sorotan berbagai pihak, dan menjadi perbincangan di media sosial. Bila ditelaah lebih jauh, kenaikan angka kemiskinan terjadi, bukan karena pertumbuhan tidak meningkat,

Baca juga: PEMKAB PESSEL Targetkan Pembangunan Berpihak ke Masyarakat Desa

Namun , terjadi karena naiknya garis atau ambang batas standar kemiskinan Kabupaten Pessel, dari kisaran Rp 526.000 pada tahun 2022, menjadi Rp 554.000 pada tahun 2023 atau naik sebesar 4,9 persen.

Halaman:

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:

Bagikan: