Pedagang Konveksi Aur Kuning Keluhkan Omzet yang Menurun
VALORAnews - Tak hanya pedagang di komplek Auri saja yang sedang gundah. Bedanya, jika pedagang di Auri mengeluhkan akan digusurnya lokasi mereka berjualan, maka di Blok C Pasar Aur Kuning, Bukittinggi, rata-rata pedagang mengeluhkan minimnya omzet yang mereka terima dibandingkan tahun lalu.
Salah satunya, Ronald (34). Pedagang Baju Blouse Fashion ini mengaku, omzetnya menurun dibandingkan saat yang sama periode tahun sebelumnya.
"Tahun kemarin jauh lebih tinggi omzet jual beli, penurunannya berkisar antara 10-20 persen," keluh pemilik Toko Raffa Mode itu, Sabtu (14/5/2016).
Ronald, yang sudah 3 tahun berdagang di Blok C menjelaskan, biasanya sebulan menjelang bulan puasa, aktifitas jual beli meningkat drastis. Sayangnya, tahun ini dirasakan Ronald masih belum signifikan.
Baca juga: DWP Bukittinggi Antarkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Agam
"Masih belum terasa tingginya. Paling hanya meningkat sedikit Mei ini karena banyak hari libur. Dibanding tahun lalu, masih jauhlah," ucap dia saat dikunjungi di tokonya.
Bisa dibilang, kata Ronald, saat ini aktifitas perdagangan masih dalam kategori santai alias masih sepi. Ronald menilai, hal ini disebabkan anjloknya ekonomi di daerah asal para pembeli seperti Dharmasraya, Tanahdatar, Padang Sidempuan, Pasir Pangiraian dan lainnya.
Sehingga, turut berperan sepinya minat masyarakat daerah tersebut dalam melakukan pembelian. "Jika di daerah sedang sulit ekonominya, maka kita di sini kena imbasnya," lanjutnya pelan.
Kendati demikian, Ronald beserta pedagang lainnya tetap optimistis, aktifitas akan meningkat jelang puasa. "Semoga dapat meningkat," harapnya. (cr6)
Baca juga: Tabungan Utsman 2024 Diluncurkan, Target 2200 Nasabah Tapi Ada Margin Ringannya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKK Bukittinggi Gelar Jalan Santai dan Layanan Kesehatan bagi Ibu
- Korpri Bukittinggi Gelar Jalan Sehat, Ini Kata Sekda
- 200 Taekwondoin Bukittinggi Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat, Ini Pesan Brigjen Rayen Obersyl
- 8,1 Juta Wisatawan Telah Berkunjung ke Sumbar per Oktober 2023
- Minang Geopark Run 2023 jadi Icon Sport Tourism Sumatera Barat