Jemari Sakato Gelar Respon Tanggap Darurat Bencana Banjir Longsor Pesisir Selatan

Kamis, 28 Maret 2024, 09:09 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
Jemari Sakato Gelar Respon Tanggap Darurat Bencana Banjir Longsor Pesisir Selatan
Tim Jemari Sakato bersama Save The Children Indonesia mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah yang ada di kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel. (humas)

PESISIR SELATAN (27/3/2024) -- Gurat wajah gembira, terlihat jelas di wajah Kepala SDN 20 Talawi, Kecamatan XI Koto Tarusan, Dahlia.

"Sejak kejadian bencana banjir tanggal 7-8 Maret 2024 lalu, belum ada bantuan yang datang ke sekolah kami. Alhamdulillah, kehadiran dan pergerakan yang dilakukan tim Jemari Sakato sangat membantu dan memberikan semangat buat kami," kata Dahlia bersemangat.

Kegembiraan ini, tentunya juga dirasakan sekolah lain di Kecamatan XI Koto Tarusan, SDN 12 Dusun dan SDN 11 Kampung Tarandam.

Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan di awal Maret itu telah mendatangkan banyak duka. Masyarakat masih sibuk dengan pembersihan rumah masing-masing, sehingga belum ada kesempatan untuk melakukan pembersihan melalui gotong-royong di sekolah-sekolah terdampak.

Baca juga: SENGKETA PEMILU: Hakim Tolak Dakwaan Dugaan Ijazah Palsu Caleg PPP

Sehingga, kegiatan Respon Bencana oleh Lembaga Jemari Sakato Sumatera Barat sejak tanggal 16 Maret 2024 di Pesisir Selatan, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Agenda pembersihan sekolah ini merupakan salah satu agenda respon tanggap darurat Jemari Sakato yang direncanakan dalam waktu 45 hari ke depan.

Kepala SDN 11 kampung Tarandam, Ernawati mengatakan, beberapa hari ini guru-guru sudah memulai melakukan pembersihan, namun hanya sedikit yang bisa dilakukan karena tebalnya lumpur yang masuk ke sekolah.

Dengan dukungan tim Jemari Sakato yang bekerjasama juga dengan PMI Sumatera Barat, terangnya, proses pembersihan bisa berlangsung cepat.

Baca juga: HJK Pessel ke - 76: Pasisia Kian Rancak dan Bermartabat

"Sekalipun dalam kondisi berpuasa, para guru dan murid-murid bersama tim respon berjibaku melakukan pembersihan sekalian juga menyelamatkan banyak dokumen-dokumen penting di sekolah," ungkapnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: Rilis

Bagikan: