Sehari Untung Rp150 Ribu! Gass Eksekusi 3 Ide Usaha Sampingan di Desa Ini

Ide usaha ketiga yang menarik adalah usaha laundry antar jemput. Seorang mantan wartawan, Andri, berhasil meraih sukses luar biasa dengan omzet ratusan juta rupiah melalui usaha laundry ini.

Menurut Andri, orang mungkin tidak membeli baju setiap minggu atau bulan, tetapi mereka mencuci pakaian beberapa kali dalam seminggu.

Oleh karena itu, usaha laundry memiliki potensi yang besar karena permintaan yang konsisten dari pelanggan. Di banyak desa, masih jarang ditemui usaha laundry, sehingga Andri melihat peluang besar di sana.

Usaha yang memiliki sedikit kompetisi atau bahkan tanpa kompetisi sama sekali akan menjadi pilihan ideal untuk dieksekusi.

Terutama jika usaha laundry tersebut menawarkan layanan antar jemput, yang akan lebih memudahkan konsumen dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru.

Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha laundry antar jemput relatif terjangkau, sekitar Rp10 juta.

Dengan rincian modal untuk mesin cuci, pengering, setrika, dan biaya operasional bulanan, usaha ini dapat dikelola dengan baik.

Dengan tarif sekitar Rp5.000 per kilogram cucian dan asumsi 40 kilogram laundry per hari, omzet per bulan dapat mencapai enam juta rupiah, dengan profit bersih sekitar empat setengah juta rupiah.

Usaha laundry antar jemput ini sangat menjanjikan, terutama di desa di mana persaingan masih minim.

Itulah beberapa rekomendasi ide usaha sampingan yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat. (*)

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: