Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Menggema di Wisuda Periode IV UMY
![Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Menggema di Wisuda Periode IV UMY](https://valoranews.com/photos/berita/berita-dukungan-kemerdekaan-untuk-palestina-menggema-di-wisuda-periode-iv-valoranews-100624033607.jpeg)
MALANG (10/6/2024) - Solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina sekaligus kutukan terhadap zionisme, terpancar dari prosesi wisuda Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Di akhir prosesi wisuda yang digelar dua hari, Rabu dan Kamis (5-6/6/2024), ribuan bendera Palestina menghiasi gedung Sportorium UMY yang jadi tempat bagi 1.401 mahasiswa melangsungkan wisuda.
"Zionisme ini adalah sebuah gerakan politik yang terbentuk akibat adanya penindasan atas bangsa Yahudi di Eropa. Namun pada akhirnya justru perbuatan terkutuk itu juga dilakukan Zionis Yahudi kepada Palestina," ujar Rektor UMY Prof Gunawan Budianto, dikutip dari laman websitenya, Senin.
Prosesi wisuda UMY kali ini memang berbeda dibandingkan dengan yang pernah ada. Secara spesial, momen wisuda kali ini mengangkat tema "Dukungan untuk Palestina."
Baca juga: Dubes Palestina Temui Gubernur Sumut, Ini yang Dibicarakan
Dalam sambutannya, Prof Gunawan Budianto bersama seluruh jajaran, mengajak para wisudawan, orangtua/wali serta panitia untuk mengutuk keras tindakan zionisme.
Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah ini juga menyampaikan, sudah seharusnya pula bagi bangsa Indonesia untuk mengutuk segala tindakan penjajahan.
Sebagaimana yang telah tertuang dalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara kita telah disebutkan, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," tegas Gunawan mengutip pembukaan UUD 1945.
Seruan untuk mendukung Palestina ini pun menggerakkan hati seluruh wisudawan yang hadir untuk memberikan empati atas perjuangan sebuah negara untuk bisa merdeka, lepas dari penindasan yang menyengsarakan dan tidak berperikemanusiaan.
Berita Terkait
- KPTIK dan PJS Tandatangani Nota Kesepakatan Event Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
- PDIP, Perindo, Hanura dan PPP Sepakat Lanjutkan Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Adian Napitupulu jadi Ketua Tim
- Staf Ahli Menkominfo Pastikan Rancangan Revisi RUU Penyiaran Bukan dari Pemerintah
- PJS Ditantang Lahirkan Wartawan yang Mampu Bertransformasi
- Matahari Tepat di Atas Kabah Tanggal 27 dan 28 Mei 2024, Momen Verifikasi Ulang Arah Kiblat, Ini Waktu dan Caranya
Ust Jelita Donal jadi Khatib Idul Adha di Bukittinggi
News - 18 Juni 2024