Sehat dan Menguntungkan, Simak Ide Usaha yang Omset Bulanannya Rp100 Juta

Mereka berdua juga mengaku bahagia dengan apa yang diusahakan saat ini karena selain bisa isi waktu luang, juga sekalian olahraga dan bahkan bonus omset ratusan juta hingga kebeli mobil telah didapatkan. Sehat dan menguntungkan, bukan?

Sehat karena Pak Sukiman yang tiap hari mengolah adonan selalu kecipratan aroma jahe, untung karena bisnis mereka sukses besar dengan banyak omset hingga langganan klien dari beberapa retail besar. Tertarik mencoba? Mari simak tahapan produksinya di bawah ini.

Tahapan Produksi Bisnis Jahe Hayatique

Jadi, nama brand Pak Sukiman dan Ibu Haryati adalah Hayatique. Langkah pembuatan awal, dimulai dengan merendam tumpukan jahe agar bersih dari kotoran. Mereka juga dapatkan distribusi langganan langsung, dari pasar induk buat tanaman jahe nya.

Baca juga: Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat, Dijamin Anti Rugi!

Setelah mencuci, jahe tersebut dijemur. "Kita gak mau main-main masalah kualitas, makanya pakai jahe merah berkualitas. Memang sih harganya cukup mahal juga ya untungnya kita udah langganan," ujar Pak Sukiman sembari memperlihatkan proses produksi.

Berikutnya, jahe tersebut digiling per 25 kg. Ampasnya dibuang dan diambil airnya, "sambil kita lihat kalau ada yang kurang bagus seperti warna kehitaman untuk dibuang. Dulu malah kita pakai tangan manual ya sekarang udah pakai mesin," ujarnya lagi.

Nah, ampasnya tidak dibuang begitu saja karena masih ada sisaan air. Jadi proses penyaringan diulang lagi sampai hasil yang diinginkan tercapai, baru lah kemudian air jahe mulai dimasak. Bahkan, ampas terakhir yang dibuang tetap bisa difungsikan jadi pupuk organik loh.

Tahapannnya yaitu air jahe disaring dan masuk dalam adonan kuali besar, lalu ditambahkan gula. Jadi, Jahe Hayatique punya beragam jahe dari berbagai gula. Semua produksi tergantung permintaan, nah nantinya air jahe dicampur gula dan masak selama 45 menit.

Intinya, nanti adonan tersebut jadi butiran yang dimasukkan dalam toples untuk siap jual. "Ada yang mesan lebih halus jadi kita saring 2 kali. Tapi kalau secara umum saja cuma saring adonan sekali saja," ungkap Ibu Hayati dalam keterangannya.

Awal Mulai Ide Usaha Produksi Jahe

Dalam ceritanya, Pak Sukiman mengaku dulu sebelum usaha ini juga punya kerja dan ketika pulang sering masuk angin. Karena itu lah, ibu Hayati berinisiatif untuk memberikan minuman jahe berkhasiat agar sang suami bisa sehat kembali.

Selanjutnya, Ibu Hayati malah menemukan resep pembuatan jahe tersebut yang enak rasanya seperti tahapan sekarang. "Rasanya enak dan akhirnya saya bawa ke kantor, lah ternyata temen-temen pada seneng. Dari sana ternyata makin banyak pesanan," kata Pak Sukiman.

Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber: