Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga dalam DTKS Tidak Berlama-lama Dibantu Pemerintah
PAYAKUMBUH (31/10/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengajak warga Kota Payakumbuh yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk tidak berlama-lama dibantu pemerintah.
"Saya mengajak, warga yang tercatat dalam DTKS untuk semangat dalam bekerja dan semangat keluar dari kemiskinan," harap Supardi saat menghadiri kegiatan Assesmen Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem kabupaten/kota se-Sumatera Barat di Payakumbuh, Selasa.
Dikatakan Supardi, orang Minang dengan filosofi ketahanan pangan, semestinya tidak ada yang miskin.
Dimana, orang Minang memiliki rumah gadang dengan beberapa rangkiang yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga sebagai cadangan pangan.
"Semangat filosofi terkait ketahanan pangan ini, harus terus dipegang sampai sekarang. Jangan ada orang minang yang kelaparan atau kurang gizi," terangnya.
"Ditambah lagi Sumatera Barat adalah negeri yang kaya, memiliki tanah yang subur, masyarakatnya juga dikenal memiliki semangat gotong royong tinggi dan adat yang kuat," tambah Supardi.
Supardi menyakini, tidak pantas orang minang menyandang status miskin, miskin ekstrem dan bahkan didera stunting.
Jika angka kemiskinan ekstrem tinggi, stunting juga tinggi, sama halnya ibarat ayam mati di lumbung padi, itiak mati kehausan di tobek.
Baca juga: Supardi Ingatkan Pemuka Adat, Budaya dan Kuliner Khas Payakumbuh makin Terpinggirkan
"Untuk bisa berhasil dan lepas dari jerat kemiskinan kunci utama yang harus dibangun adalah sikap optimis dan keyakinan diri, tidak mesti tergantung dengan modal," ajaknya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Supardi Ingatkan Pemuka Adat, Budaya dan Kuliner Khas Payakumbuh makin Terpinggirkan
- 2000 Duta KIP Sumbar Dikukuhkan, KI Pusat Akui yang Pertama di Indonesia
- Tanah Seluas 6,5 H Dibagi-bagikan Pemerintah, Pemilik Pertanyakan Keabsahan Dokumen
- Baralek Gadang KIP III, Supardi: Sarana Mengedukasi Masyarakat akan Arti Penting Hak untuk Tahu
- Bimtek WRSE Angkatan X, Supardi: Kreatif dan Inovatif jadi Kunci Keberhasilan Usaha Kuliner