Delapan Negara Kunjungi Tanah Datar, Program Ini yang Dipelajari

Rabu, 13 September 2023, 21:00 WIB | News | Kab. Tanah Datar
Delapan Negara Kunjungi Tanah Datar, Program Ini yang Dipelajari
Bupati Tanah Datar, Eka Putra foto bersama dengan delapan perwakilan delapan negara dunia, di Pagaruyung, Rabu. (irfan taufik)

TANAH DATAR (13/9/2023) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menerima delapan perwakilan negara di dunia dan lima provinsi di Indonesia.

Delapan perwakilan negara yang mengunjungi Tanah Datar tersebut adalah Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskar, Tarjikistan, Thailand, Vietnam dan Timor Leste.

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut kunjungan perwakilan delapan negara tersebut di Aula Kantor Bupati Pagaruyung, Rabu.

Kunjungan tersebut dalam rangka Knowledge Sharing Program (KSP) Project Enhancing of MCH Program and the Implementation of MCHHB in the Era of Decentralization.

Baca juga: Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan di Padang, Progres Hari Keempat Capai 60 Persen

KSP merupakan sebuah program berbagi pengetahuan melalui penyebaran ide, pengalaman ataupun kelebihan lokasi yang dikunjungi untuk berkemungkinan bekerjasama.

Project Enhancing of MCH Program and the Implementation of MCHHB in the Era of Decentralization merupakan proyek peningkatan Progam Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan implementasinya di era desentralisasi.

Sementara Program KIA merupakan upaya bidang kesehatan meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan bayi dan balita, kesehatan anak usia sekolah dan remaja serta pelayanan keluarga berencana (KB) dan lainnya.

Bupati menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi telah menjadikan Tanah Datar menjadi lokasi kunjungan KSP oleh perwakilan delapan negara.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Padang Targetkan Tuntas H-1 Pencoblosan pada 2.681 TPS

"Pemkab Tanah Datar telah melaksanakan pelayanan kesehatan dengan baik, terlihat pada pencapaian target kinerja SPM bidang kesehatan. Penurunan jumlah kematian ibu, kematian bayi. Begitupun angka prevalensi stunting terjadi penurunan dari angka 21,5 persen menjadi 18,9 persen SSGI 2022 sebesar 18, 9 persen, semoga angka 14 persen pada tahun 2024 dapat dicapai," kata Eka.

Halaman:

Penulis: Irfan Taufik
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: