Kursi DPR RI Pemilu 2024 di Dapil II Sumatera Barat Disegel Dua Caleg, Kursi Terakhir Diperebutkan 3 Parpol

Kamis, 24 Agustus 2023, 22:32 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Kursi DPR RI Pemilu 2024 di Dapil II Sumatera Barat Disegel Dua Caleg, Kursi Terakhir...
Ruang sidang Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Sedangkan, bertahannya PAN meraih 1 kursi di Pemilu 2024, disertai asumsi kekuatan caleg nomor urut 1-nya, Ariza Azis yang dibackup penuh Bupati yang notabene Ketua PAN Padang Pariaman, Suhatri Bur.

Ariza Azis yang merupakan pengusaha angkutan ekspedisi ini, juga dikenal sebagai sosok dermawan dan banyak memperkerjakan anak-anak muda Piaman di perusahaannya, Indah Kargo.

Kemudian, faktor putra Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi yang juga maju sebagai Caleg DPR RI PAN nomor urut 5, HD Dianovri Harpama serta petahana DPR RI, Guspardi Gaus yang nangkring di nomor urut empat.

Baca juga: Pemilu 2024 Digelar Hari Ini di Sumbar, Riset SBLF Hasilkan PKS jadi Pemenang, Disusul Gerindra dan Golkar

Sedangkan Partai Golkar bersama PPP yang menempati kursi ke-5 dan ke-6 di Pemilu 2019 lalu, akan berebut dengan Partai Nasdem, PDI Perjuangan dan PKB yang secara nasional merupakan partai yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Peluang ini terbuka, seiring perolehan suara Partai Golkar dan PPP yang tak begitu menonjol di Pemilu 2019 lalu.

Dimana, Partai Golkar hanya mampu meraih 79.023 suara dan PPP sebanyak 78.378 suara pemilih (lihat tabel).

Perebutan dua kursi tersisa ini, juga tak lepas dari konstelasi politik pencapresan. Diketahui, PPP telah ikut mengusung Ganjar Pranowo yang merupakan Capres besutan PDIP.

Sedangkan Partai Golkar, memilih bergabung ke Prabowo Subianto yang merupakan Capres jagoan Partai Gerindra bersama PKB.

"Merujuk survei SBLF Myriset pada periode Mei-Juni 2023, yang berpotensi kehilangan kursi itu PPP, karena faktor elektabilitasnya di Sumbar berada di kisaran angka 2,49 persen," ungkap Edo.

Faktor lainnya yang membuat PPP akan kehilangan kursi, selain faktor peraih kursi dengan suara terkecil, juga disebabkan faktor 'wajah lama' yang menghiasi komposisi Caleg DPR RI-nya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: