Pekat dan LGBT makin Meruyak, Supardi: Mari Kita Saling Peduli

Kamis, 15 Juni 2023, 08:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Pekat dan LGBT makin Meruyak, Supardi: Mari Kita Saling Peduli
Ketua DPRD Sumbar, Supardi pada pembukaan kegiatan Pertemuan Pilar Pilar Sosial Angkatan V bersama warga Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kita, di Bukittinggi, Rabu. (humas)

BUKITTINGGI (14/6/2023) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi menegaskan, penyakit masyarakat (Pekat) adalah masalah sosial yang timbul dari kurangnya pendidikan terutama ilmu agama.

Di antara penyakit masyarakat yang makin meresahkan itu adalah perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

"Peran orangtua, ninik mamak, pemuka agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah timbulnya masalah ini," ujar Supardi saat membuka kegiatan Pertemuan Pilar Pilar Sosial Angkatan V bersama warga Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kita, di Bukittinggi, Rabu.

Selain Pekat, lanjut Supardi, masalah yang juga harus diwaspadai perkembangannya adalah perilaku seks menyimpang yang dikenal dengan istilah LGBT. Perilaku menyimpang ini sangat menyalahi norma dan ajaran agama, yang tanpa disadari telah berkembang.

Baca juga: Pekat IB Padang Pariaman Gelar Open Tournament Sepak Takraw, Leonardy Harmainy Janjikan Piala Bergilir

"LGBT justru menjangkiti kaum terpelajar dan mahasiswa. Orangtua harus menyadari ini dan harus melakukan upaya pencegahan dengan memberikan tuntunan agama yang baik pada anak-anak," katanya.

Supardi mengungkapkan, masalah Pekat ini harus dihadapi dengan serius. Selain melalui sosialisasi, pemerintah dan DPRD juga telah berupaya melakukan pencegahan melalui regulasi.

"Namun, berbagai upaya tersebut harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar bisa efektif dalam rangka membina anak-anak bangsa untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas," ujarnya.

Supardi berharap, pertemuan Pilar Pilar Sosial ini, peserta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama. Saling mengingatkan satu sama lain, agar permasalahan yang ada dapat diatasi.

Baca juga: 121 Kasus Maksiat Terjadi di Bukittinggi, Erman Safar: Pelaku Didominasi Orang Luar

"Kita adalah makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri di muka bumi ini. Oleh karena itu mari kita saling peduli," ajaknya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: