Kasus Asusila Meruyak di Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi

Jumat, 09 Agustus 2024, 18:15 WIB | Gaya Hidup | Provinsi Sumatera Barat
Kasus Asusila Meruyak di Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi.
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (8/8/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyebut, dirinya telah meminta OPD terkait untuk mengadakan diskusi spesifik yang melibatkan seluruh unsur terkait maraknya kasus asusila yang terjadi di Sumbar.

"Tujuannya, agar langkah-langkah preventif dapat segera diambil," ungkap Mahyeldi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi, di Padang, Kamis, merespon maraknya kejadian asusila di Sumbar dalam beberapa minggu terakhir.

Mahyeldi menilai, terjadinya kasus itu, telah mencoreng nama baik daerah. Padahal, selama ini Sumbar dikenal sebagai daerah yang memegang teguh falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" oleh masyarakat luas.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

"Semestinya, ini tidak terjadi dan tidak boleh lagi terjadi di Sumbar," tegas Mahyeldi saat jadi salah satu pembicara dalam kegiatan Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) Sumbar di auditorium gubernuran.

Mahyeldi menyebut, sebelumnya diskusi spesifik terkait masalah ini, telah pernah dilakukan dan dihadiri oleh seluruh pihak terkait di Sumbar.

Beberapa rencana aksi untuk tindakan preventif, juga berhasil disepakati dalam diskusi tersebut.

Adapun rincian rencana aksi yang telah disepakati itu di antaranya, melakukan kegiatan Pekerja Sosial (Peksos) goes to school, Peksos goes to pesantren.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Kemudian, penguatan edukasi pada anak tentang bagian tubuh sensitif yang tidak boleh disentuh orang lain, edukasi pada anak agar berani melaporkan tindak kekerasan yang dialami, video stop kekerasan pada anak hingga khutbah jumat dengan tema stop kekerasan pada anak.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: