Perusahaan Farmasi Amerika Lakukan Technical Visit ke Bio Farma, Ini Kata Honesti Basyir

Senin, 15 Mei 2023, 22:33 WIB | Bisnis | Nasional
Perusahaan Farmasi Amerika Lakukan Technical Visit ke Bio Farma, Ini Kata Honesti Basyir
Tim Merck Sharp Dohme (MSD), salah satu perusahaan farmasi terbesar dari USA meninjau kesiapan Bio Farma dalam memproduksi portofolio produk terbarunya, vaksin HPV pada 10-11 Mei 2023 di Kantor Pusat Bio Farma Jalan Pasteur Bandung. (humas)

"Pada pertemuan ini, semoga kita dapat berdiskusi secara maksimal untuk dapat meningkatkan fasilitas yang telah kita rencanakan yaitu fasilitas baru untuk memproduksi vaksin HPV."

"Dan juga satu hal yang saya ingin diskusikan bagaimana kita bersama - sama menggunakan kesempatan. Kata kunci yang penting adalah 3A, yaitu Accelerate, Accelerate, dan Accelerate," papar Honesti.

George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia mengungkapkan, dirinya beserta tim dari MSD sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Bio Farma untuk menunjukan komitmen bagi masa depan kesehatan Global.

Baca juga: BioFarma Segera Luncurkan CerviScan: 80 Wanita Indonesia Terserang Kanker Serviks per Hari

"Ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar bagi kami dapat berkolaborasi dengan Bio Farma. Oleh karena itu, kita duduk di sini melalui transformasi besar bersama untuk memulai sebuah program untuk mencapai tujuan yang sangat luar biasa," ungkap George.

"Pada kesempatan ini, saya sangat bersemangat dan senang dapat bergabung. Project HPV ini merupakan awal dari project lain yang dapat diwujudkan antara MSD dan Bio Farma, sehingga dapat menunjukan komitmen dalam meningkatkan masa depan kesehatan yang lebih baik," tambah George.

Dengan diproduksinya vaksin HPV secara local. aksesibilitas dan afordabilitas vaksin HPV akan semakin terjangkau.

Hal ini seiring dengan semangat Bio Farma sebagai BUMN yang berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan Kesehatan nasional. Produksi lokal vaksin HPV berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia.

Sebelumnya, Bio Farma baru saja meluncurkan alat diagnostik dengan nama Cerviscan untuk deteksi dini Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks.

Berdasarkan data 2022 dari World Health Organization (WHO), kanker serviks menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker setelah kanker payudara menempati urutan pertama.

Bio Farma akan terus berupaya untuk menekan kejadian kanker serviks melalui peningkatan akses terhadap vaksin HPV dan mendorong kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini yang dapat membantu menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: