Tanah Makkah Ditumbuhi Rerumputan, Komen Tanda Kiamat atau Jangan Melowdramatic Menghiasi
"Nabi bersabda: 'Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai'," tulis akun tersebut.
Sementara, akun Twitter @youfirywf5552 yang mengaku tinggal di sekitar pegunungan Makkah menyebutkan, tumbuhnya tanaman hijau merupakan hal yang biasa terjadi, apalagi usai diguyur hujan lebat. Namun, setelah beberapa saat, tanaman akan layu dan mati dalam waktu yang tak terlalu lama.
"I live near this area this happens after every heavy rainfall. It is just grass grows overnight and disappears in a few days. Stop beeing melodramatic," tulis akun tersebut.
Dikutip dari NU Online, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) menjelaskan, aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022 dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus, dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jadi salah satu penyebab beberapa daerah, terutama di wilayah barat Arab Saudi tertutup tanaman hijau.
"Jadi, sejauh yang saya ketahui, itu fenomena yang wajar. Mengingat intensitas hujan di Arab Saudi belakangan cukup tinggi," kata Pengurus LPBINU, M Ali Yusuf, dikutip dari NU Online, Senin (9/1/2023).
Diterangkannya, curah hujan yang tinggi di akhir 2022 dibanding tahun-tahun sebelumnya, diiringi ketidakstabilan atmosfer yang berulang, bertepatan dengan perluasan depresi Laut Merah dan aliran arus udara lembab di lapisan bangunan atmosfer membuat wajah pegunungan dan wilayah gurun yang awalnya panas menjadi melembab.
"Nah, dari situlah tumbuh rerumputan yang membuat kawasan pegunungan di bagian barat Arab Saudi ini menghijau seperti yang terlihat di video itu," jelasnya.
Proyek Green Riyadh
Direktur Proyek Green Riyadh, Abdulaziz Al-Moqbel, mengonfirmasi selama wawancara dengan Al-Ekhbariya bahwa penghijauan telah dimulai di jalan dan alun-alun dari 7 lingkungan perumahan di kota Riyadh.
"Program ini bertujuan merehabilitasi sepenuhnya dengan penghijauan 120 lingkungan perumahan. Penghijauan telah dimulai di lingkungan Al-Aziziyah, Al-Naseem, Al-Jazeera, Al-Araija, Qurtuba, Al-Ghadir, dan Al-Nakhil," kata Al Moqbel dilansir dari Saudi Gazette.
Al-Maoqbel menjelaskan, program Green Riyadh menargetkan penghijauan sejumlah tempat di kota Riyadh, seperti taman, jalan, dan jalan internal di lingkungan, selain halaman masjid dan sekolah.
— Ù…Øمد الهذلي 🇸🇦 (@Mal_hothaly) January 9, 2023
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Seorang WNI Asal Nagari Kapa Pasaman Barat Dievakuasi dari Lebanon, Audy: Dipulangkan ke Sumbar Selasa Besok
- Ibu dengan Dua Anak Asal Kecamatan Baso Berhasil Dievakuasi dari Lebanon, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
- Bulan Sabit Merah Negeri Sembilan dan USIM Pelajari Pola Penanganan Bencana ke PMI Bukittinggi
- Diresmikan 1 Muharram 1446 H, Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Restui Usulan Pemprov Sumbar
- Gubernur Sumbar Temui Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi, Ini Informasi yang Didapatkan